Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat dan Praktisi

Mengingatkan STy, Menanti Bukti Timnas U-19 yang Kualitasnya Disebut Setara Saat Vs Thailand U-19

Diperbarui: 6 Juli 2022   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com


Shin Tae-yong (STy) maaf, tolong, Anda jangan menghibur diri dan pasang badan,  terus membela pemain sampai menyebut pemain Timnas Indonesia U-19 yang dibawa dalam Piala AFF U-19 2022 ini kualitasnya setara. Maaf, apa boleh diungkap rapor statistik U-19 hasil laga sesuai catatan Anda? Boleh diungkap rapor TIPS para pemain yang Anda turunkan?

Setop menghibur diri, pasang badan!

Bila Anda masih terus menghibur diri, pasang badan, dan menyebut semua pemain kualitasnya setara, maka Anda sedang menjatuhkan diri Anda sendiri! Percuma Anda mebawa harum nama Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang mampu singkirkan Jerman.

Percuma portofolio Anda dengan pengalaman membesut Timnas Korea Selatan U-20. Dan, percuma juga Anda mampu meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023,, serta menaikkan ranking FIFA Indonesia puluhan digit.

Anda memilih sendiri atau disodori?

Ingat, suporter sepak bola nasional atau publik pecinta sepak bola nasional itu terdiri dari seluruh lapisan rakyat. Di dalamnya ada praktisi dan pengamat sepak bola yang tahu betul sejarah sepak bola Indonesia.

Kini tim yang sedang Anda tangani, diproyeksikan untuk cikal bakal Timnas U-20 menuju Piala Dunia U-20 2023. Pertanyaannya, apakah dari 30 pemain yang di panggil TC untuk Piala AFF U-19, hingga dicoret dua pemain, adalah benar-benar pilihan Anda yang melhat langsung potensi mereka ke Klub atau ke kompetisi? 

Apakah saat di antara mereka di bawa TC ke Korea Selatan, ke Turkiye, ke Toulon (dipegang asisten), hingga kini di Piala AFF U-19 2022, juga Anda liat kemampuanya di Klub atau dalam kompetisi? Atau Anda hanya disodori nama oleh PSSI dan memilihnya di dalam TC? 

Ada sejarah di mana pelatih lokal Indra Sjafri dan Fakhri Husaini, sampai datang dan blusukan ke seantero negeri demi menemukan talenta pesepak bola  Indonesia dengan mata kepala sendiri, hingga saat Timnas yang mereka ampu, para pemainnya saya sebut memiliki rapor TIPS yang standar Timnas. Dan, publik sepak bola nasional pun bangga mereka ada di dalam tim, sebab para pemain juga tidak mempermalukan diri dan pelatihnya yang telah memilih masuk skuad bernama Tim Nasional Indonesia.

Memang yang lebih dikenal melakukan blusukan adalah Indra Sjafri, namun Fakhri juga melakukan hal yang sama, sampai datang ke kompetisi swasta.

Kini, di Piala AFF U-19 2022, pemain yang  ada di skuad Timnas U-19 belum mencerminkan wajah Indonesia. Padahal digadang untuk Timnas U-20. Faktanya dapat dilihat dalam rapor statistik tim mau pun TIPS individu para pemain U-19 dalam laga pertama saat meladeni Timnas Vietnam U-19. Berikutnya, rapor statistik tim dan rapor TIPS individu juga dapat dilihat dalam laga menghadapi Brunei Darussalam U-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline