Jelang menginjak usia 24 tahun dari tanggal lahir, yaitu 10 Juni 1998 sampai 10 Juni 2022, Sekolah Sepak Bola (SSB) Sukmajaya tetap bersyukur, sebab masih mampu bertahan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta masih dipercaya para orang tua siswa yang menitipkan putra/putrinya menimba ilmu tentang intelegensi, personality, teknik, dan speed (fisik), yang saya sebut dalam akronim TIPS (teknik, intelegensi, personality, dan speed) di SSB Sukmajaya.
Sembilan grup wa
Tanpa disadari, sejak hadirnya media sosial (medsos) bernama whatsapp (wa), ternyata SSB Sukmajaya memiliki sembilan (9) grup wa yang berfungsi dan berkedudukan masing-masing. Ada grup utama, grup pelatih, hingga grup.kelompok umur.
Orang tua bertanggungjawab
Artinya, para orang tua siswa terus memiliki sikap menjadi bagian dari SSB Sukmajaya sebagai keluarga, punya rasa memiliki, bertanggungjawab, ada simpati-empati, peduli, melindungi, militansi, mempraktikan cerdas TIPS dalam kehidupan nyata, menjadi teladan bagi putra-putrinya.
Orang tua sponsor utama
SSB Sukmajaya tetap terus dapat bernafas, sebab SPONSOR UTAMANYA adalah para Orang Tua. Para Orang Tua tahu dan memahami bahwa untuk biaya operasional sekadar latihan reguler saja tak sedikit.
Setiap latihan reguler, wajib tersedia dana untuk sewa lapangan, transpor para pelatih, akomodasi, kebersihan sarana latihan, dll.
Para orang tua menyadari bila putranya tak hadir latihan, maka akan membikin manajemen kelabakan, karena putranya tak ikut andil iuran latihan.
Para orang tua juga paham, bila tak membayar iuran bulanan, maka manajemen kebakaran jenggot, karena biaya sewa lapangan pasti tak tertutup.
Para orang tua juga paham mengapa sekelas SSB Sukmajaya, iuran SPPnya murah. Karena dibagi dengan iuran setiap latihan. Jadi, iuran SPP dan iuran per latihan, diakumulasi menjadi biaya, khususnya untuk sewa lapangan dan transpor pelatih.