Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat dan Praktisi

Yakin, Shin Tae-yong Bawa Garuda Muda Gilas Filipina!

Diperbarui: 12 Mei 2022   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com


Strategi dan pemasangan komposisi pemain yang cerdas, akan menggaransi Timnas Indonesia U-23 menyegel poin penuh, saat bentrok dengan Filipina di Stadion Viet Tri, Jumat (13/5/2022).

Sebab, modal kemenangan atas Timor Leste dan kekalahan dari Vietnam dapat dijadikan tolok ukur, STy harus berbuat apa dengan pasukannya, pun dengan keterbatasan stok pemain yang ada.

Yang pasti, STy tentu tak akan mengulang kesalahan dengan membiarkan pasukannya tampil terbuka, sementara komposisi pemain belakang malah masih  coba-coba. Dua gelandang senior pun tak berpengaruh pada tim. Pantas, STy dan pasukan Garuda dihukum dengan gelontoran 3 gol oleh pasukan Vietnam U-23.

Setali tiga uang, masih dalam adegan coba-coba pemain, meski pasukan Garuda boleh dibilang unggul teknik dan speed dari Timor Leste, tetapi anak-anak Garuda tetap konsisten menujukkan kelemahan intelegensi dan personality-nya. Terus membuang kesempatan mencetak gol. Egois dan sikap kampungan juga masih nempel.

Indonesia pun pantas dihukum pinalti di awal babak pertama dan dihukum kemasukan 1 gol yang sangat tidak perlu.

Tiada Evan Dimas

Atas hasil dua laga tersebut, pertama main terbuka tetapi tak siap di barisan gelandang bertahan dan pemain belakang. Pantas digebuk Vietnam U-23 3 gol. Kedua, main terbuka saat lawan di bawah level, tapi membuang banyak kesempatan dan kecolongan gol, publik sepak bola nasional pun rindu kehadiran Evan Dimas.

Sayang, STy meninggalkan Evan di Indonesia, padahal Evan siap tempur. Ketiadaan Evan Dimas, dalam dua laga fase Grup A SEA Games 2021 Vietnam, Timnas U-23 tampil tak berkaraktar. Ya, harus diakui, publik sepak bola nasional merasakan hal itu, sebab dua pemain senior yang dipilih Shin Tae-yong (STy) untuk mengisi sektor tengah, benar-benar belum tampil sesuai ekspetasi, malah sebaliknya bikin kecewa.

Sementara di sektor belakang, setali tiga uang, khususnya di kiri dan kanan. Beruntung di laga kedua, di babak kedua, Asnawi bisa langsung memberikan dampak dan warna, karakter Garuda sentuhan STy.

Unggul haed to head

STy dan para penggawa Garuda wajib paham bahwa sepanjang sejarah gelaran SEA Games, Indonesia sudah meladeni Filipina sebanyak 8 kali. 7 kali Indonesia menang, dan 1 kali imbang. Bahkan di laga terakhir, Filipina di gulung 3-0 (17/8/2017). Berikut pertemuan lengkapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline