Jelang 23 tahun Berdiri dan jelang 24 tahun dari Lahir SSB Sukmajaya, melalui Turnamen Sepak Bola Nasional (TSN) 2022, serta menyambut Bulan Ramadhan 1443 H, menunjukkan kepada saya, siapa sebenarnya yang masih dapat disebut teman, sahabat, keluarga, partner kerja dll melalui pintu sepak bola. (Supartono JW. 28032022)
TSN 2022 sudah usai. Berjalan lancar sesuai skenario. Usainya TSN 2022, ternyata menyisakan kesan-kesan bagi semua pihak yang terlibat dan dilibatkan. Berikut, dalam artikel ini, saya tampilkan beberapa kisah-kisah tersebut.
Disporyata Kota Depok
Kisah kesan pertama saya tampilkan dari Disporyata Kota Depok.
"Pemain besar akan lahir dari kompetisi yg terprogram dan berkelanjutan, Turnamen Sepak Bola Naaional (TSN) adalah wadah yang tepat untuk menguji hasil latihan dan memberi kesempatan bermain bagi para siswa dalam mengeksplorasi skill dan kemampuan bermain bola (Teknik dan Speed) serta menguji tingkat kecerdasan Intelegensi dan Personalitinya." Ujar Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Disporyata Kota Depok, Nur Abdullah, S.Pd, M.Pd. saat hadir dan menyaksikan beberapa laga TSN, Senin, 28 Maret 2022 di Lapangan Bataliyon Infanteri Para Raider 328 Kostrad Cilodong, Depok.
"Disporyata sangat mendukung kegiatan yang lakukan oleh panitia TSN serta mengucapkan terimakasih atas suksesnya pelaksanaan TSN 2022. Ke depan, semoga TSN terus berkembang, mendatangkan peserta lebih banyak dari tahun ini, bertahap hingga menjamah ke seluruh Provinsi Indonesia. Aamiin." Tambah Nur dengan nada optimis.
Kisah-kesan dari peserta pemilik SSB
Melalui whatApp (wa), pemilik SSB Salfas Soccer, Irwan Salam, yang para siswanya kembali unjuk gigi dengan memboyong dua Piala Juara 1, yaitu U11 dan U13 dalam TSN 2022, menulis pesan kepada saya:
"Pengamat Sepak Bola Nasional dan Pengamat Pendidikan Nasional, Mas Supartono, sekaligus Pendiri SSB Sukmajaya Depok, sukses menggelar kegiatan TSN 2022. Peserta dari wakil provinsi yang berdasarkan pengamatan serta penilaian pembinaan yang konsisten."
"Yang perlu kita berikan apresiasi kepada Mas Tono (sapaan akrab Supartono) adalah konsistensi beliau dalam memajukan pembinaan sepak bola akar rumput dengan mendirikan SSB Sukmajaya, menulis tentang pendidikan dan sepak bola di media cetak dan online nasional, serta sangat konsisten menggelar event sepak bola akar rumput yang terus kreatif-inovatif-dan terus menyesuaikan perkembangan zaman dan sangat paham akan hal apa yang dibutuhkan oleh para pejuang sepak bola akar rumput."
"Sangat menariknya, TSN 2022, adalah hasil dari inovasi dan pengembangan yang terencana dan sangat terprogram. TSN 2022, adalah bentuk pengembangan dari Festival Sepak Bola antar Provinsi yang sudah di gelar tiga kali, yaitu tahun 2018, 2019, dan 2021. Tahun 2020 absen karena Covid-19."