Tak kalah dengan kompetisi Liga 3 PSSI dan seterusnya, kompetisi internal Asosiasi Kota (Askot) pun berbobot dan sangat menarik. Fakta ini dapat saya ulas setelah menyaksikan laga yang tajuknya sekadar uji coba.
Hujan yang terus mengguyur sejak siang hari di wilayah Kota Depok pada Minggu, 7 November 2021, tak menyurutkan langkah para penggawa Sukmajaya FC dalam meladeni tuan rumah Bintang Fajar FC, sesama tim Divisi Utama dalam uji tanding sebagai persiapan menghadapi Kompetisi internal Divisi Utama Askot PSSI Kota Depok musim 2021/2022 di Lapangan Perigi, Sawangan, Kota Depok.
Hasilnya, Sukmajaya FC menggulung Bintang Fajar FC 3-1 dalam laga yang berlangsung dengan tempo tinggi, saling jual beli serangan, tak kalah dengan laga-laga dalam Liga 3 PSSI dan Liga di atasnya.
Sebelumnya, Sukmajaya FC sudah tiga kali batal menggelar partai uji coba, sebab lapangan tempat bertanding ada larangan penggunaan bila kondisi hujan.
Menghadapi tuan rumah, laga tersaji dalam suasana guyuran hujan yang konsisten sejak menit awal hingga akhir laga. Sebagian besar lapangan yang tergenang air, tak mengurangi serunya bentrok kedua tim, meski sama-sama baru diperkuat oleh sebagian pemain yang sudah teregistrasi dalam kompetisi.
Lapangan licin dan sulit, ternyata tetap mampu dijinakkan oleh kedua tim. Teknik dan skill mumpuni juga dipertunjukkan oleh para pemain. Pertandingan pun sangat menghibur. Yang pasti, uji tanding ini dapat menjadi psywar (perang urat syaraf) bagi tim-tim Divisi Utama lainnya.
Jejak M. Roby di Sukmajaya FC
Sukmajaya FC, sejak didirikan pada 21 Agustus 2004, menjadi Klub yang mengakomodir alumni siswa Sekolah Sepak Bola, khususnya dari SSB Sukmajaya. SSB Sukmajaya yang lahir pada 10 Juni 1998 dan berdiri pada 16 Mei 1999, saat itu dalam tempo empat tahun sudah meluluskan alumni yang langsung dapat membela Sukmajaya FC merangkak dalam Kompetisi Divisi 2 Pengcab PSSI Kota Depok tahu 2004/2005.
Istimewanya lagi, Sukmajaya FC diperkuat oleh palang pintu kokoh, yang tidak pernah diduga sebelumnya bahwa si palang pintu pertahanan kokoh itu akan melesat menjadi pemain timnas Indonesia begitu cepat. Dia adalah Muhammad Roby muda.
Berkat bergabung di Sukmajaya FC dalam Kompetisi Divisi 2, Roby direkrut ke dalam tim Porda Kota Depok. Sedang berada di tim Porda Depok, Roby ditarik masuk ke tim Persikad Depok yang saat itu ada.di Kompetisi Divisi I PSSI. Nasib baik terus berpihak kepada Roby karena langsung di lirik Persija dan masuk timnas.