Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat dan Praktisi

Liga 1 Siap Melakoni Ujian, Suporter Penentu Kelulusan

Diperbarui: 27 Agustus 2021   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com


Wahai para suporter sepak bola Indonesia yang baik, maaf dan tolong benar-benar memperhatikan bahwa kepastian bergulirnya Liga 1setelah mendapat tiket keluarnya Izin Surat Resmi dari Kepolisian RI dan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid-19, laga ke-1, 2, dan 3 adalah UJIAN, untuk mendapatkan tiket lanjutan bergulirnya Liga 1.Bila dalam UJIAN 3 laga awal gagal, maka Liga 1 tentu otomatis akan dihentikan. Apalagi Liga 2, Liga 3, dan turunannya. 

Sehingga, tetap bergulirnya kompetisi sepak bola Liga 1 di tengah pandemi  covid-19, benar-benar akan ditentukan oleh suporter. Kata lainnya, suporter adalah roh atau nyawa dari masa depan suksesnya kompetisi Liga 1, yang juga akan diikuti oleh kesuksesan bergulirnya Liga 2 dan seterusnya.

Peristiwa Piala Menpora jangan terulang

Berbagai pihak dan khususnya para pelaku sepak bola di Indonesia juga sangat berharap dan memohon agar peristiwa yang dilakukan oleh oknum suporter Persija Jakarta berkerumun merayakan kemenangan timnya pada Piala Menpora 2021, tidak terulang oleh oknum suporter klub mana pun di Indonesia.

Pasalnya, kerumunan oknum suporter Persija Jakarta yang terjadi di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4/2021) dini hari WIB saat merayakan kesuksesan Persija meraih Juara Piala Menpora 2021, mencoreng dan menciderai turnamen yang lancar, aman, dan sukses sejak kick off hingga partai final.

Namun, di luar perkiraan dan antisipasi, turnamen diselenggarakan di kota mana, tapi tiba-tiba ada oknum suporter yang lepas kendali dan membikin kerumunan yang melanggar aturan.

Tak pelak, munculnya kerumunan para oknum suporter Persija bukan hanya membikin kaget dan kecewa pimpinan suporter dan klub Persija sendiri, namun juga mencoreng kewibawaan turnamen dan menciderai perasaan seluruh suporter sepak bola nasional.

Beruntung, hal itu terjadi setelah turnamen usai, sehingga turnamen tak mendapat imbasnya. Andai hal itu terjadi saat turnamen masih berlangsung, maka taruhannya jelas, turnamen tentu dipertimbangkan untuk dihentikan.

Para oknum suporter yang bikin kerumunan pun kemudian mendapat tindakan tegas dari kepolisian. Saat itu,
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus menyatakan, pendukung Persija yang terlibat dalam kerumunan diamankan sebanyak 65 orang.

Peran pemimpin suporter

Atas pengingatan itu, bergulirnya Liga 1 hingga tuntas akan sangat tergantung dari sikap suporter. Sebab, Piala Menpora  yang digelar di masa pandemi dengan protokol kesehatan ketat, terbukti sukses digelar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline