Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat dan Praktisi

Timnas U-19 Catat Sejarah Dunia, Jack Brown Membuka Mata STy

Diperbarui: 12 Oktober 2020   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PSSI


Sebelum laga, Timnas U-19 versus Makedonia Utara U-19 berlangsung, saya sudah tulis artikel bahwa Witan cs akan melibas Makedonia Utara U-19 dan bertanya apakah Shin Tae-yong (STy) akan menurunkan Elkan Baggot. 

Hasilnya, sesuai prediksi. Pasukan Garuda menang telak dan Baggot pun bermain penuh 90 menit, serta memberikan kenyamanan bermain bagi pemain Timnas lainnya karena duet apiknya dengan Rizki Ridho sangat enak dipandang.

Keyakinan bahwa Witan cs akan melibas lawan, tentu berdasarkan catatan data dan statistik perkembangan Timnas U-19 dan melihat kondisi timnas Eropa khususnya tim dari Balkan sebelumnya, Bulgaria dan Bosnia-Herzegovina.

Namun, seperti apa yang selama ini selalu saya soroti, pasukan Garuda Muda memang masih sangat payah dalam persoalan pemain depan/striker yang kurang mendukung pemain tim.

Selain pada akhirnya STy hanya mengandalkan mantan pemain-pemain pilihan Fakhri Husaini di luar Arhan, Witan, dan Irfan, dengan stok pemain depan yang ada, memang pilihan STy hanya bertumpu pada Saddam dan Braif yang memang sulit diharapkan penjadi penggedor lawan sesuai harapan publik sepak bola nasional, dan tak pernah memandang keberadaan Jack Brown di Kroasia.

Dan, pada akhirnya sikap keras kepala STy luluh sekaligus dibukakan mata hatinya oleh Jack Brown yang memang sangat pantas menghuni posisi striker di Garuda Muda dibanding 2 pemain yang selama ini terus diandalkan dan diberikan kepercayaan selain Irfan hanya karena unggul postur tubuh.

Andai Braif tak cidera di menit 20, publik sepak bola nasional tentu tak akan melihat kehebatan Jack Brown yang mampu menunjukkan intelegensi dan personaliti yang baik, serta kemampuan teknik dan speed yang dimilikinya.

Kesempatan yang langka itu pun, langsung dibuktikan oleh Jack, saat diberikan tampil dengan waktu 70 menit, lebih panjang dibanding saat dicoba merumput pertama 45 menit, tampil setengah babak dan bukan bersama tim utama.

Apakah di laga berikutnya, STy masih akan menutup mata untuk Jack? Atau masih akan membiarkan striker yang hanya unggul postur tinggi badan, lari ke sana ke mari tak tajam?

Bila Elkan Baggot langsung dapat membuktikan diri sebagai pemain kelas dunia di Timnas U-19, dari 27 pemain yang berada di Kroasia sejak awal TC, memang Jack Brown pemain yang menjanjikan tidak seperti pemain pelapis lainnya yang sudah diberikan kesempatan oleh STy. 

Hanya diberikan kesempatan 2 kali turun, maka di kesempatan kedua itulah Jack membuktikan dirinya layak menjadi starter striker di Timnas U-19 bersama Witan dan Irfan Jauhari untuk laga-laga berikutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline