Nama Shotover telah lama menjulang di kalangan pecinta wisata petualangan di Selandia Baru. Sungai di wilayah Otago itu memang terkenal sebagai lokasi arung jeram dan jet boating yang sangat populer di Negeri Kiwi itu. Dan dari lokasi inilah, Queenstown pun makin tenar sebagai salah satu destinasi wisata petualangan terkemuka di dunia.
Meliuk sepanjang 75 km dari Southern Alps sampai Sungai Kawarau di timur Queenstown, Sungai Shotover telah menjadi destinasi wisata petualangan sejak beberapa dekade silam. Persisnya, sejak Shotover Jet mulai beroperasi di sungai itu pada era 1960-an.
Pilihan Sungai Shotover untuk berbagai aktivitas adventure memang tidak salah. Sungai dangkal yang diapit tebing curam di kedua sisinya itu, sangat sempurna untuk jet boating. Salah satu aktivitas petualangan paling seru yang sangat memacu adrenalin. Very exciting!
Jet Boating sendiri sejatinya telah dimulai sejak tahun 1950-an di Selandia Baru. Sejarah mencatat bahwa jet boat pertama kali dikembangkan oleh Sir William Hamilton. Seorang insinyur asal Fairlie. Sebuah kota kecil di Pulau Selatan, Selandia Baru.
Hamilton sebetulnya hanya berkeinginan agar perahu jet-nya itu bisa dijalankan di sungai-sungai dangkal di wilayah Canterbury, Selandia Baru. Tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, jet boat rancangannya mulai menarik minat para pebisnis. Ada peluang untuk mengembangkannya sebagai atraksi wisata petualangan.
Bagaimana tidak, jet boating menjanjikan suatu pengalaman yang sangat menakjubkan. Perahu jet dilengkapi mesin berkapasitas besar yang membuat perahu dari fiberglas itu bak terbang di atas sungai. Apalagi desain jet boat pun memungkinkan pengemudinya bisa melakukan berbagai manuver tajam.
Dari sekian banyak operator perahu jet ini, tersebutlah nama Shotover Jet. Operator jet boat pertama itu didirikan oleh Herm Palmer dan Trevor Gamble pada tahun 1965. Jauh sebelum banyak perusahaan lain ikut terjun di berbagai bisnis wisata petualangan di Selandia Baru.
Hebatnya, di tahun pertama saja, Shotover Jet, yang kala itu hanya menggunakan jet boat berkapasitas 5 orang, sudah mampu menarik 1.480 wisatawan petualang. Sejak itulah, Shotover Jet pun mulai disebut-sebut sebagai salah satu ikon wisata petualangan di Selandia Baru.
Atraksi wisata yang ditawarkan Shotover Jet memang berbeda. Suatu wisata petualangan yang tidak hanya menempatkan negara di barat daya Samudera Pasifik itu di peta pariwisata global. Tetapi, sekaligus mengangkat reputasi kota Queenstown sebagai "Adventure Capital of the World".