Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Sudah Bayar Mahal, tapi "Disuruh" Jalan Kaki

Diperbarui: 20 Oktober 2022   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pejalan kaki di Shibuya-Tokyo.| Sumber: Dokumentasi pribadi

Orang Indonesia paling malas jalan kaki? Boleh jadi tidak semuanya sependapat. Tetapi, labelling seperti ini memang bisa dimengerti. Bukan semata hasil sebuah riset dari Stanford University yang menghebohkan itu. Tetapi, setidaknya begitulah pengalaman sendiri kala mengantar berbagai grup wisatawan Indonesia ke berbagai kota di dunia.

Sebuah riset dari Stanford University pernah membuat banyak pihak tersengat. Siapa yang suka jika dikatakan sebagai bangsa yang paling malas berjalan kaki di dunia. Apalagi riset itu pun sebetulnya hanya berdasarkan data yang diambil dari ponsel pintar.

Sebagian besar ponsel pintar saat ini memang dilengkapi akselerometer yang dapat merekam aktivitas langkah kaki pemiliknya. Dan ilmuwan dari universitas ternama itu kabarnya mengumpulkan data hingga 700 ribu orang yang menggunakan aplikasi pemantauan aktivitas Argus.

Alhasil, hasil riset itu pun banyak dipertanyakan. Jangan-jangan hanya menyasar masyarakat urban yang memang minim jalan kaki. Dari para pemilik ponsel pintar nan mahal itu. 

Soalnya, berbeda dengan di kota-kota besar, jalan kaki sudah menjadi bagian dari keseharian banyak penduduk di pedesaan. Ke mana-mana lebih sering berjalan kaki. 

Warga desa sudah terbiasa jalan kaki ke mana-mana. | Sumber: Dokumentasi pribadi

Betapapun, tidak ada salahnya menyimak hasil riset universitas terkenal dari California, AS itu. Setidaknya, itu memang menggambarkan kebiasaan sebagian masyarakat kita. Tidak hanya ketika di negeri sendiri, tetapi kala bepergian pun sebisa mungkin tidak terlalu banyak berjalan kaki. :)

Singkatnya, berdasarkan data yang dianalisis, ditemukanlah jumlah rata-rata langkah kaki secara global adalah 4,961/hari. Suatu angka yang masih sangat jauh di bawah jumlah langkah kaki yang umumnya direkomendasikan, yakni antara 8,000--10,000 langkah kaki per hari.

Warga Hong Kong-China dikenal sangat suka jalan kaki.| Sumber: Dokumentasi pribadi

Nah, menariknya, dari hasil riset ini, warga Hong Kong disebut sebagai yang paling aktif berjalan kaki di dunia. Tercatat 6,880 langkah kaki per hari. Hongkongers (orang Hong Kong) memang sangat suka berjalan kaki. Dan jalannya pun sangat cepat. Sementara itu, berdasarkan kategori per negara, China menempati posisi pertama dengan 6,189 langkah kaki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline