Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Pulau Padar di Pusaran Konflik Komodo

Diperbarui: 13 Agustus 2022   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lanskap Pulau Padar yang memesona. Sumber: dokumentasi pribadi

Polemik kenaikan tiket masuk ke Taman Nasional Komodo, khususnya ke Pulau Komodo dan Pulau Padar, akhirnya mereda. Meskipun demikian, masih banyak tanya yang menggantung. Misalnya saja, mengapa Pulau Padar yang konon hanya dihuni beberapa komodo termasuk yang dikenakan tiket terusan sebesar Rp 3,75 juta itu. Sedangkan Pulau Rinca yang memiliki ribuan komodo justru tidak. 

Nama Pulau Padar sejatinya ikut menjulang tinggi seiring meningkatnya pamor Taman Nasional Komodo di kancah pariwisata nasional. Pulau ketiga terbesar di kawasan ini, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca, bahkan telah menjadi salah satu ikon paling populer di destinasi wisata nomor satu di provinsi NTT ini.

Jika Pulau Komodo dan Pulau Rinca begitu terkenal karena merupakan habitat asli komodo, maka lain lagi dengan Pulau Padar. Pulau terfavorit di kawasan Taman Nasional Komodo itu justru meraih reputasinya dari keindahan lanskapnya yang sungguh memukau.

Rute trekking di Pulau Padar. Difoto dari atas bukit Padar. Sumber: dokumentasi pribadi

Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, trekking ke puncak Padar telah menjadi impian banyak wisatawan. Aktivitas yang sangat menarik itu sudah dimulai sejak sebelum sunrise hingga menjelang sunset. Dan di salah satu spot di puncak bukit di Padar inilah yang kemudian dilabeli sebagai "The Most Instagrammable Spot" di Taman Nasional Komodo.

Wisatawan menikmati matahari terbit dari atas bukit Padar. Sumber: dokumentasi pribadi

Mau bukti lebih sahih? Lihat saja ribuan foto yang bertebaran di jagat medsos. Sebuah spot di puncak bukit Padar terlihat begitu ikonik. Sangat elok dipandang mata. Apalagi dengan latar belakang hamparan perbukitan serta teluk indah yang ada di sekitarnya. Spektakuler!

Dengan reputasinya itu, Pulau Padar kadang disebut lebih menarik daripada sang komodo itu sendiri. Apalagi seperti kata Presiden Jokowi kala meresmikan penataan Pulau Rinca TN Komodo sebagai bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas pada Kamis, 21 Juli 2022 lalu.

Salah satu spot di puncak bukit Padar. Sumber: dokumentasi pribadi

"Komodo di Pulau Rinca dan di Pulau Komodo itu sama wajahnya. Jadi kalau mau lihat komodo, silakan ke Pulau Rinca. Di sini ada komodo. Dan itu bayarannya tetap," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.

Betul sekali. Jika hanya mau melihat komodo, tidak ada masalah. Tidak perlu protes soal kenaikan tiket masuk ke Pulau Komodo. Toh masih bisa melihat sang komodo sepuasnya di Pulau Rinca. Namun, Pakde Jokowi lupa. Yang jadi persoalan sebetulnya bukan hanya melihat komodo, tetapi juga Pulau Padar.

Wisatawan di puncak Padar. Sumber: dokumentasi pribadi

Pulau Padar itu tidak tergantikan! Sejak berlakunya tiket terusan yang meliputi Pulau Komodo dan Pulau Padar, impian banyak wisatawan dunia yang hendak berpose di puncak bukit Padar pun sepertinya harus disimpan rapat-rapat dulu.

Bagaimana tidak, meskipun sudah lama tidak terdengar adanya komodo di pulau itu, Anda tetap harus merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mendaki ke puncak Pulau Padar. Pasalnya, Pulau Padar termasuk dalam kawasan konservasi yang harus ditebus dengan tarif baru yang telah ditetapkan sejak 1 Agustus 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline