Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Adu Belia di Jalur Udara

Diperbarui: 3 Maret 2022   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Airbus A330 milik maskapai Uganda Airlines- Uganda. Sumber: Florent Peraudeau / www.planespotters.net

Tidak dapat disangkal bahwa maskapai yang tampil dengan armada baru selalu lebih menarik bagi banyak calon penumpang. Apalagi sudah lama diyakini pesawat baru tentu saja lebih aman dibandingkan pesawat berusia tua. Meskipun di industri penerbangan sejatinya hanya dikenal pesawat yang laik terbang atau tidak. Terlepas dari usia pesawat yang mungkin saja sudah uzur. 

Namun, tahukah Anda maskapai penerbangan dengan armada termuda di dunia saat ini? Jika Anda berpikir gelar itu layak disandang maskapai ternama dunia, seperti Singapore Airlines atau Qatar Airways, Anda tidak sendiri. Banyak lainnya pun menduga demikian. Kenyataannya, tidak demikian.

Setidaknya begitulah yang tergambar dari hasil pemilihan maskapai penerbangan dengan armada termuda di dunia. Portal berita aviasi terkenal Ch-Aviation, yang berbasis di kota Chur- Swiss, baru saja merilis “The Ch-Aviation Youngest Aircraft Fleet Award 2022”. 

Penghargaan ini memang ditujukan khusus ke semua maskapai penerbangan di seluruh dunia yang terus menjaga jajaran armadanya agar selalu tampil muda, modern dan efisien. The younger the better! 

Award untuk Uganda Airlines. Sumber: www.ch-aviation.com

Singapore Airlines (SIA), misalnya, selama ini dikenal sebagai salah satu maskapai papan atas yang memiliki rata-rata usia pesawat lebih muda dibandingkan banyak pesaingnya. Menurut data teranyar dari statista.com, usia pesawat dari negeri jiran ini rata-rata 61 bulan atau 5.08 tahun. Meskipun, data berbeda disajikan situs Airfleet.net yang menyebut usia rerata pesawat SIA sudah mencapai 6.2 tahun.

Tidak berbeda dengan SIA, maskapai terkenal dari negara petro dolar Qatar, yakni Qatar Airways pun rata-rata hanya 5 tahun. Namun, sama dengan SIA, armada maskapai kondang yang baru meraih penghargaan sebagai "Airline of the Year 2021" oleh Skytrax ini pun tidak termasuk yang termuda di dunia.

Armada Qatar termasuk muda, tetapi bukan yang termuda. Sumber: Bjorn Duwel / www.planespotters.net

Bukan hanya SIA dan Qatar, nama-nama besar maskapai penerbangan dunia lain pun tidak ada satupun yang masuk dalam “Top Five Youngest Aircraft Fleet 2022". Peraih penghargaan ini justru didominasi maskapai penerbangan kategori Low-Cost Airlines yang sebagian besar belum banyak dikenal pecinta perjalanan dunia.

Dari ratusan maskapai penerbangan yang didata dan diverifikasi oleh Ch-Aviation, tersebutlah lima pemenang dengan usia rata-rata pesawat yang masih sangat muda. Dari rata-rata 1.9 tahun sampai 2.76 tahun!

1. Uganda Airlines - Uganda

Tidak banyak yang menduga pemuncak maskapai penerbangan termuda di dunia berasal dari Uganda, sebuah negeri dari Afrika Timur yang pernah dijuluki “Mutiara Afrika” oleh Winston Churchill. Maskapai flag carrier dari Uganda ini memiliki armada pesawat yang rata-rata baru berusia 1.9 tahun. Very young!

Bombardier dari Uganda Airlines. Sumber: Maarten Dols / www.planespotters.net

Sah-sah saja jika ada yang kemudian tidak setuju membandingkan maskapai kecil ini dengan maskapai raksasa lainnya. Maklum saja, Uganda Airlines, yang sebetulnya adalah wajah baru dari Uganda Airlines versi lama, baru mulai beroperasi Agustus 2019 lalu. Jumlah armadanya pun sangat terbatas, yakni hanya 2 pesawat jenis Airbus A330-800 dan 4 Bombardier CRJ900ER.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline