Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Kota-kota yang "Tenggelam", dari Venice hingga Jakarta

Diperbarui: 14 April 2022   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Venice yang diprediksi akan ikut tenggelam. Sumber: dokumentasi pribadi

Beban hidup tidak hanya milikmu. Juga bukan cuma milikku. Sebuah kota pun ternyata memiliki beban yang maha berat. Tidak percaya? Sebuah studi memaparkan berat sebuah kota dan potensi tenggelamnya kota itu jika tidak sanggup lagi menanggung beban berat kotanya. 

San Francisco, misalnya, diperkirakan menanggung beban berat bangunan sekitar 1.6 trilyun kg menurut sebuah studi yang dilakukan Tom Parsons, seorang pakar gempa bumi di U.S. Geological Survey. Berat ini saja sudah membuat permukaan kota indah di California Utara itu telah menurun lebih dari 7.6 cm.

Studi ini memang tidak terlepas dari kian menurunnya sebagian permukaan tanah di kawasan downtown kota San Francisco, Amerika Serikat (AS). Bahkan Millennium Tower, sebuah kondominium setinggi 197 meter yang baru dibangun pada tahun 2009 lalu, telah tenggelam sekitar 41 cm selama satu dekade terakhir.

Golden Gate Bridge- San Francisco yang tertutup kabut. Sumber: dokumentasi pribadi

Perubahan tingkat permukaan tanah yang disebabkan berbagai bangunan pencakar langit menjadi masalah kian serius di wilayah pesisir. Maklum saja, wilayah ini yang paling rentan terhadap meningkatnya permukaan air laut akibat perubahan iklim global. Belum lagi ekstraksi air tanah yang berlebihan ikut mempercepat proses "tenggelamnya" kota tersebut.

Ekstrasi air tanah, salah satu penyebab menurunnya sebuah kota. Sumber: www.citiesforum.org

Jadi bukan sesuatu yang mengejutkan jika Joe Biden, Presiden AS, pun pernah menyinggung isu ini pada Agustus 2021 lalu. Komentarnya bahkan sempat ramai ditanggapi di tanah air. Padahal apa yang disampaikannya hanyalah sebuah informasi yang sudah beredar luas beberapa tahun sebelumnya.

Pada tahun 2018, sebagai contoh, BBC (British Broadcasting Corporation) pernah mengulas isu ini dengan tajuk sensasional, "Jakarta, the fastest-sinking city in the world." (Jakarta, kota tercepat tenggelam di dunia). Bukan hanya BBC, situs Wikipedia juga menyebutkan hal yang hampir sama.

Sebuah kawasan di Jakarta Utara. Sumber: dokumentasi pribadi

Situs 'World Economic Forum' pun pernah menempatkan Jakarta bersama 10 kota lain di dunia yang terancam menghilang pada tahun 2100. Di antaranya, Venice- Italia, Bangkok- Thailand, Dhaka- Bangladesh, Lagos-Nigeria, Miami- AS, New Orleans-AS, Rotterdam- Belanda dan Jakarta.

Lalu benarkah prediksi ini? Tentu bisa saja terjadi jika kota-kota tersebut tidak melakukan upaya apapun. Selain mengurangi beban kota, deretan kota di atas ini pun telah melakukan berbagai upaya lain untuk melindungi bencana yang bisa saja terjadi di masa depan.

Dari berbagai sumber, mari kita kunjungi beberapa kota yang diprediksi bakal tenggelam itu. Dari Venice di Italia, New Orleans dan Miami di Amerika Serikat dan Bangkok di Thailand. Oh, sedihnya, termasuk Jakarta juga. :(

Venice- Italia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline