Dunia fesyen kerap identik dengan pameran gaya hidup nan glamor. Apalagi di kelompok jenama papan atas dengan produk berharga selangit.
Dunia fesyen pun bak berada jauh di awang-awang. Namun, di balik semua itu, beberapa nama tenar di industri ini ternyata memiliki kepedulian yang tinggi untuk ikut merawat warisan budaya dunia. Contoh terbaik bisa ditemukan di Italia.
Bulgari, Fendi, Ferragamo, Prada dan Tod's adalah deretan nama kondang di industri mode dunia. Produk fesyen mereka dipajang di butik-butik mewah di banyak kota besar di seluruh dunia.
Menariknya, rumah mode asal Italia ini tidak hanya memacu tren gaya hidup dunia. Tetapi, juga ikut menginspirasi suatu tren yang layak dipuji, yakni kian aktif merestorasi berbagai warisan budaya dunia.
Seiring dengan dibukanya kembali Colosseum Underground pada 25 Juni 2021 lalu, nama-nama rumah mode itu pun kembali mencuat. Ternyata, banyak rumah mode Italia lain pun terlibat di berbagai proyek restorasi warisan budaya di beberapa kota di negeri spaghetti itu. Mulai dari kota Roma, Florence, Milan sampai Venezia.
Tod's, yang terkenal sebagai pembuat sepatu mahal itu, memang bukan yang pertama mensponsori sebuah proyek restorasi di Italia. Beberapa rumah mode lain pun sudah pernah mendukung berbagai proyek restorasi warisan budaya lainnya. Dari Spanish Steps, Trevi Fountain, Uffizi Gallery hingga Rialto Bridge. Namun, Tod's termasuk yang paling berani mengucurkan dana restorasi dalam jumlah fantastis.
Seperti di berbagai belahan dunia lainnya, salah satu tantangan terbesar bagi setiap kota tua untuk merawat warisan budayanya (cultural heritage) adalah biaya perawatan yang sangat besar.
Biaya perawatan standard saja tidak akan mungkin ditutup dari pendapatan sendiri. Misalnya, dari karcis masuk. Apalagi untuk merestorasi bagian gedung atau monumen yang sudah rapuh dimakan usia.