Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Lucerne, Kota Cantik di antara Sungai dan Danau di Swiss

Diperbarui: 30 April 2022   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Lucerne di Swiss. Sumber: Koleksi pribadi

Swiss telah lama dikenal dengan keindahan kota-kotanya. Baik kota di kawasan pegunungan yang indah, maupun di tepi danau yang permai. Dan salah satu kotanya yang wajib dikunjungi adalah Lucerne. Kota menawan di tepi danau Lucerne dan sungai Reuss ini bak sepotong kartu pos nan cantik. Sepotong kartu yang selalu memamerkan pesona kota dengan sebuah jembatan kayu ikonik bernama Kapellbrucke. 

Lucerne atau Luzern, ibu kota Kanton Lucerne, telah lama menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di wilayah Swiss bagian tengah. Posisinya yang tidak jauh dari deretan gunung ternama, seperti Pilatus, Rigi dan Titlis, membuat kota berpenduduk sekitar 82 ribu jiwa ini pun menjadi basis ideal bagi para pendaki, pemain ski, maupun wisatawan.

Meskipun Lucerne tidak memiliki bandara sendiri, seperti Zurich, Basel, atau Geneva, namun kota ini relatif mudah dicapai dari berbagai kota lainnya. Bandara Zurich hanya terletak sekitar 67 km dari pusat kota Lucerne. Sedangkan Bahnhof Luzern atau Stasiun Kereta Luzern terhubung dengan hampir semua kota besar di Swiss yang dikelola Swiss Federal Railways. Zurich - Lucerne, misalnya, dilayani sekitar 40 kereta setiap hari.

Panorama indah Kota Lucerne. Sumber: koleksi pribadi

Sejarah Lucerne bermula dari berdirinya sebuah biara benediktin St. Leodegar pada tahun 750. Nama Lucerne sendiri pertama kali disebutkan dalam sebuah catatan sejarah sebagai "Lucaria" di tahun 840. Dan sejak pembukaan Gottard Pass di kawasan Alpen pada tahun 1830, posisi kota Lucerne pun makin penting karena berada di jalur perdagangan antara wilayah Upper Rhine - Swiss dan Lombardy - Italia.

Status Lucerne sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka sejatinya telah dimulai sejak pertengahan abad ke-19. Menariknya, salah satu pelancong yang pernah mengunjungi kota ini adalah Mark Twain, penulis terkenal asal Amerika Serikat, seperti yang ditulisnya dalam salah satu buku perjalanannya yang berjudul "A Tramp Abroad".

Beberapa hotel di tepi sungai Reuss. Sumber: koleksi pribadi

Pada era ini pula Lucerne mulai berkembang menjadi salah satu destinasi wisata modern yang ditandai dengan berdirinya beberapa hotel ternama saat itu. Hotel-hotel ini, antara lain, Schweizerhof Hotel (1845), Grand Hotel National (1870), dan Chateau Gutsch (1879).

Grand Hotel National memiliki catatan sejarah tersendiri. Di hotel inilah Cesar Ritz, hotelier kondang asal Swiss, pernah bekerja sebagai manager antara tahun 1878-1888. Cesar Ritz selanjutnya dikenal sebagai pendiri hotel-hotel mewah, seperti The Ritz Paris, The Ritz Hotel - London dan The Carlton Hotel- London. Ritz juga diakui sebagai salah satu pionir jaringan hotel dan dijuluki "King of Hoteliers".

Sebagai destinasi top, Lucerne menyambut sekitar 1.3 juta wisatawan setiap tahun. Namun, angka ini akan melonjak berkali lipat jika termasuk 'daytripper', yakni wisatawan yang hanya mengunjungi Lucerne tetapi tidak menginap di kota ini. Banyak grup wisatawan yang mengunjungi kota ini untuk wisata dan berbelanja, tetapi selanjutnya menuju kota-kota di sekitarnya untuk menginap.

Rathaus (Balai Kota) Lucerne. Sumber: koleksi pribadi

Lucerne memang memiliki daya tarik wisata yang fantastis. Pusat kota tuanya dihiasi bangunan klasik dengan arsitektur menawan yang berjajar di tepi sungai Reuss. Dari Rathaus (Town Hall) yang bergaya arsitektur Renaisans, hingga Jesuit Church yang berarsitektur barok. Dan di antara keduanya, ada sang ikon kota ini, The Chapel Bridge atau Kapellbrucke yang sangat terkenal.

Rathaus atau Balai Kota Lucerne, yang dibangun pada tahun 1606 oleh Anton Isenmann, berdiri anggun menghadap sungai Reuss yang mengalir indah di tengah kota Lucerne. Dan di sisi yang sama berderet berbagai restoran dan hotel dengan fasade nan menawan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline