Siapa tidak kenal Dan Brown? Sejak novel karyanya, "The Da Vinci Code", meledak di pasar, sang novelis terus menebar pesonanya dengan novel-novel thriller berikutnya yang selalu memukau. Dan tidak kalah menariknya, Brown seakan mengajak pembacanya ikut berpetualang dari satu kota ke kota lainya. Dari Paris, London, Florence, Venezia, Barcelona hingga Washington, DC.
Selain diajak berpetualang ke berbagai destinasi dunia, Brown juga selalu menyelipkan berbagai teori konspirasi dan kisah kontroversial - gabungan antara fakta dan ilusi. Dan inilah salah satu kekuatan novel-novel Dan Brown, khususnya serial thriller dengan Profesor Robert Langdon, sang protagonis yang digambarkan sebagai simbolog Harvard nan jenius.
Sejatinya, "The Da Vinci Code" (2003) adalah novel ke-4 karya Daniel Gerhard Brown atau lebih dikenal sebagai Dan Brown. Sebelum menulis serial thriller Robert Langdon yang diawali "Angels & Demons" (2000), Brown telah menghasilkan dua novel lainnya, yakni Digital Fortress (1998) dan Deception Point (2001).
Namun, nama novelis asal AS ini mulai menanjak setelah "Angels & Demons", novel pertama yang mengisahkan petualangan Robert Langdon menuai sukses besar. Dan terlebih lagi ketika novel berikutnya, "The Da Vinci Code" sukses luar biasa dan menjadi salah satu novel terlaris sepanjang masa.
Konon novel yang menggabungkan genre detektif, thriller, dan fiksi konspiratif ini, terjual sebanyak 80 juta kopi pada tahun 2009. Da Vinci Code juga telah diterjemahkan ke dalam 44 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Pastinya, Anda sendiri pun telah membaca atau menonton filmnya.
Kisah petualangan simbolog Robert Langdon dimulai dalam "Angels & Demons" yang di Indonesia sendiri baru dicetak dan beredar setelah kesuksesan "The Da Vinci Code". Dalam kisah yang penuh intrik, imajinatif dengan plot yang berliku, Brown mengajak pembacanya berpetualang ke Vatikan dan kota Roma-Italia.
Deretan objek wisata ternama di kota Roma, termasuk di negara mini Vatikan, bisa kita temukan dalam novel ini. Begitu pula di dalam film "Angel & Demons" yang diadaptasi dari novel best-seller tersebut dan dibintangi aktor kawakan Tom Hanks sebagai sang protagonis.
Di Vatikan, pembaca akan diajak mengunjungi negara mini ini, mulai dari Piazza San Pietro, Saint Peter's Basilica, sampai Museum Vatikan. Selain itu, novel ini juga banyak melibatkan pasukan Garda Swiss yang sangat terkenal.
Sedangkan di kota Roma, berbagai objek wisata kondang ikut menghiasi novel ini. Di antaranya, Castel Sant' Angelo, Piazza Navona, dan The Fountain of Four Rivers; Piazza del Popolo dan Santa Maria del Popolo; Santa Maria della Vittoria, dan Pantheon. Sungguh "wisata" penuh misteri ala Dan Brown.
Begitu populernya novel dan juga film adaptasinya, sehingga di Roma kita menemukan paket wisata khusus untuk mengunjungi semua objek wisata dalam film tersebut. Misalnya, "The Official Angels & Demons Tour- Rome" yang dijual sebuah situs perjalanan di kota Roma.