Lihat ke Halaman Asli

Tonny Syiariel

TERVERIFIKASI

Travel Management Consultant and Professional Tour Leader

Dan Cintaku pun Berlabuh di Labuan Bajo - Komodo

Diperbarui: 12 Desember 2020   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyambut sunrise di atas Pulau Padar. Sumber: koleksi pribadi

Cinta pada pandangan pertama. Boleh jadi, itulah kalimat yang pas menggambarkan rasa sukacitaku begitu menjejakkan kaki di bandara Labuan Bajo. Dan dalam beberapa saat, bayangan reptil purba Komodo, puncak bukit savana di Pulau Padar dan Gili Lawa Darat seakan berkejaran melintas. Begitu tidak sabarnya hati yang sedang jatuh cinta. :)

Lagipula, siapakah yang tidak terpesona akan keindahan pelabuhan Labuan Bajo dengan puluhan kapal Phinisi-nya? Kapal-kapal yang seolah mengajak mengarungi laut nan biru bersamanya. 

Begitu pula pesona magis lanskap Pulau Padar yang begitu ikonik. Terus, ikut trekking mengarungi padang savana dan mendaki puncak Gili Lawa Darat. Dan selanjutnya menyelam di beberapa spot bawah lautnya yang menakjubkan. 

Di kawasan yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional ini, siapapun akan mudah jatuh cinta.

Labuan Bajo adalah pintu gerbang utama memasuki Taman Nasional Komodo. Kota nelayan di ujung barat pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini terus berkembang menjadi sebuah kota yang berkembang pesat. Sebuah kota yang kian ramai dan sibuk sebagai pusat transit wisatawan yang bersiap menuju maupun kembali dari Komodo.

Perkembangan ini jelas terlihat sejak kami mendarat di Bandara Internasional Komodo yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 27 Desember 2015 silam. Selain itu, puluhan hotel berbintang terus dibangun dalam beberapa tahun terakhir. 

Tengok saja Jalan Soekarno - Hatta yang tidak jauh dari kawasan pelabuhan. Jalan di pusat kota Labuan Bajo ini dipadati hotel, restoran, kafe, dive center, travel agent, dan lain-lain. Atmosfer kota yang seakan memberikan sinyal arah Labuan Bajo ke depannya.

Kapal-kapal di Pelabuhan Labuan Bajo. Sumber: koleksi pribadi

Bagi wisatawan, pilihan berpesiar ke Taman Nasional Komodo pun bisa dilakukan lewat berbagai pilihan paket wisata. Ada yang menginap di Labuan Bajo dan mengikuti paket harian dengan kapal ke pulau-pulau di Komodo. Namun, ada juga yang mengikuti paket menginap di kapal (Live on Board)

Sejatinya, Labuan Bajo menawarkan opsi wisata untuk semuanya. Baik model backpacker maupun wisatawan berkantong tebal.

Sudah tentu, pilihan mengikuti paket wisata harian (Day Trip) dari Labuan Bajo maupun 'Live on Board' (LOB) ada plus minus-nya. LOB menawarkan pengalaman bermalam di atas kapal dan peluang menuju spot matahari terbit maupun terbenam lebih cepat. Pasalnya, kapalnya sudah berlabuh di perairan sekitarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline