Lihat ke Halaman Asli

Tonny E. Nubatonis

Ana Lapangan

Ini Isi Hati Saya tentang Natal, Bagaimana Denganmu?

Diperbarui: 25 Desember 2020   07:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Natal bukan tentang merangkai dan menghias pohon natal yang indah. Tapi bagaimana kita juga merangkai hidup kita dengan kebaikan. Menghiasinya menjadi lebih indah dengan cara memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Sumber:Tribunstyle. com

Hari Natal telah tiba bagi umat yang merayakannya.  Seharusnya mereka bergembira ria dan bersuka cita.

Kini begitu terlihat berbeda. Ada sebagian orang yang merasa biasa-biasa saja, ada yang nampak sedih. Suasana natal tidak seperti biasanya.

Perayaan natal tahun ini jelas berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya karena merayakan natal berpisah dari keluarga.

Lalu?

Bagaimana lagi kalau bukan karena pengaruh pandemi covid-19 yang tiada henti.

Walaupun berbeda, setidaknya masih ada terlihat pohon-pohon natal dimana-mana. Keharuman kue natal masih tercium. Lagu-lagu natal masih terdengar. Bunyi riuh petasan pun masih terdengar.  

Syukurlah masih agak terasa momen-momen natal seperti tahun-tahun sebelum.

Tapi tunggu dulu,  pertanyaannya apakah makna natal dilihat dari pohon-pohon natal yang terhias indah berdiri kokoh dimana-mana,  keharuman kue natal yang tercium,  lagu-lagu natal yang berkumandang dan lain-lain?

Entahlah,  mungkin masing-masing punya perspektif tersendiri tentang natal.

Semoga saja natal tidak hanya dimaknai sebagai suatu tradisi spiritualitas semata tetapi benar-benar dimaknai sesuai ajaran dan kepercayaan yang dianut.

Mungkin ini sedikit isi hati penulis tentang natal itu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline