Lihat ke Halaman Asli

Tonny E. Nubatonis

Ana Lapangan

Budayakan Semangat Literasi sebagai Gaya Hidup

Diperbarui: 1 November 2018   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : campus.imcnews.id

Generasi yang bertradisi cinta literasi tentu menjadi inspirasi dan motivasi yang beredukasi serta menguasai informasi di era globalisasi.

Literasi menjadi hak asasi yang tidak hanya untuk para politisi, orang-orang berdasi, orang berorganisasi dan juga para akademisi.

Tradisi literasi bukan sebuah dispensasi dan diskriminasi tetapi bersifat demokrasi.

*

Literasi memiliki pengertian kemampuan untuk membaca dan memahami sebuah tulisan hingga bisa membuat sebuah tulisan. Literasi yang dimaksud dalam konteks khusus membaca dan menulis.

Secara fundamental, literasi menjadi hak setiap individu karena pada hakikatnya manusia merupakan mahkluk yang berakal budi yang membutuhkan didikan dan pemahaman secara kontinu sehingga literasi menjadi sebuah fondasi pendidikan manusia.

Oleh karena itu dalam tulisan kali ini, dengan memiliki pemahaman yang pas-pasan berkaitan dengan literasi, saya akan mencoba membagikan pembahasan beberapa prinsip dan pentingnya literasi berdasarkan pengertian di atas.

  • Literasi dimulai dengan gaya hidup membaca

Mungkin kita pernah mendengar pernyataan yang mengatakan bahwa "buku adalah jendela dunia" dan "membaca buku adalah membaca kehidupan". Jika digabungkan kedua pernyataan tersebut maka "buku merupakan sebuah jendela untuk melihat dan belajar dari kehidupan orang lain yang ada di dunia ini".

Benar, dengan banyak membaca buku kita dapat membaca atau belajar banyak pengalaman dan hal-hal penting dan menarik dari kehidupan orang lain. Sebagai contoh saya membaca buku biografi dari tokoh-tokoh terkenal dan hebat baik itu tokoh-tokoh bangsa sendiri seperti Soekarno, Soeharto, R. A Kartini dll, maupun tokoh dunia seperti Abraham Lincoln, Albert Einsten, Mahatma Gandhi dll. Dengan membaca buku kita bisa belajar berbagai hal berharga dari orang lain dan memiliki pengetahuan yang luas.

Membaca sudah tentu memiliki banyak dampak positif dan manfaat, apalagi bagi seorang penulis.

Seorang pembaca belum tentu penulis, tetapi seorang penulis sudah tentu seorang pembaca. Oleh karena itu, baik seorang penulis atau tidak harus membiasakan diri untuk selalu membaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline