(Tips for Couples by Toni Yoyo)
"It's very refreshing to go away and take a break, to clear your head, and just get into something else."
"Sangat menyegarkan untuk menjauh dan beristirahat sejenak, menjernihkan isi kepala, dan melakukan hal lain dulu."
~ Francois Nars ~
Di beberapa cabang olah raga, dimungkinkan pihak yang bertanding mengambil waktu jeda sebentar, yang dikenal dengan istilah "time out". Waktu pengambilan "time out" merupakan bagian dari strategi untuk memenangkan pertandingan. Kadang kala "time out" diambil di saat-saat kritis dalam pertandingan untuk memecah konsentrasi tim lawan.
Saat "time out" biasanya juga digunakan untuk mengkomunikasikan taktik bertanding yang baru atau hanya sekedar penyesuaian taktik bertanding yang sudah ada. Saat "time out" juga dapat digunakan oleh para pemain untuk beristirahat sejenak.
Alhasil begitu pertandingan dimulai kembali, setelah waktu "time out" selesai, bisa terjadi perubahan dalam cara tim bertanding yang dapat mengubah hasil akhir pertandingan.
Dalam kehidupan berpasangan dan berkeluarga kadang kala ketegangan meningkat di antara dua orang yang berpasangan akibat berbagai tantangan dan hambatan kehidupan yang harus dihadapi.
Jikalau keduanya tetap terus berhadapan dalam kondisi pikiran dan hati yang panas, keduanya dapat terbakar oleh emosi. Alih-alih masalahnya selesai, yang terjadi adalah hubungan berpasangan yang memburuk dan dua atau minimal satu hati menjadi terluka.
Terus mencoba menyelesaikan konflik di saat dua orang yang berpasangan dalam kondisi tekanan tinggi ibarat dua orang yang berhadapan saling menarik tali atau tambang yang sama seperti dalam pertandingan "tarik tambang".
Kemenangan salah seorang dapat menyebabkan yang kalah jatuh akibat tarikan yang menang. Atau yang menanglah yang terjatuh karena yang kalah melepas tambangnya akibat tidak kuat menahan tarikan. Siapapun yang menang, kondisi keseluruhan tidaklah baik.