Kado Terindah
Menurut Anda, apa kado terindah yang dapat kita berikan kepada orang-orang yang kita cintai, sayangi, dan hormati? Kedua orang tua, anak, guru, atasan, sahabat, rekan kerja, atau sang kekasih. Mungkin Anda sanggup memberikan barang-barang berharga dan mahal kepada mereka. Entah itu perhiasan, kendaraan, atau bahkan sebuah rumah baru. Bisa juga pernak-pernik lucu, baju, jaket, jam tangan, dan makanan yang mereka sukai. Banyak sekali pilihan kado di toko-toko yang bisa kita beli untuk seseorang yang ada dalam hati kita. Seseorang yang istimewa maupun berjasa dalam hidup kita.
Selain kado-kado di atas yang memerlukan lembaran uang untuk membelinya, ternyata ada juga lho kado yang tidak ada dijual di toko mana pun. Kado-kado ini memiliki nilai keberhargaan yang sama istimewanya, bahkan bisa jadi lebih berharga dari semua barang berwujud yang sanggup kita beli. Inilah 8 kado yang dapat dipersembahkan, tanpa perlu uang sepersen pun alias gratis, untuk orang-orang tercinta:
- Kehadiran
- Kehadiran kita di sebuah moment yang bersejarah dalam line hidup seseorang dapat menjadi kado yang sangat diharapkan. Katakanlah saat pernikahan yang merupakan peristiwa sakral sekali seumur hidup, sebuah kehadiran memberikan doa restu tentu akan memiliki makna yang jauh lebih bernilai ketimbang segeplok uang dalam amplop ataupun rangkaian bunga ucapan selamat. Atau kehadiran seorang suami saat sang istri akan melahirkan anak pertama, tentu akan jauh lebih bernilai ketimbang segala perhiasan di toko berlian sekalipun. Kehadiran saat hari raya juga sebuah moment yang menyenangkan hati, asalkan dapat menjawab pertanyaan "kapan nikah?" dengan baik dan benar.
- Saat ini, memang kehadiran kita dapat lewat video call, telepon, email, ucapan di medsos, dan sebagainya yang berbau teknologi. Memang cukup efisien dan lebih praktis. Namun, percayalah, hadir secara fisik dengan berada di samping orang tercinta dan dapat menyentuh tangannya, kualitasnya akan jauh berbeda. Jadikanlah kehadiran kita sebagai pembawa kebahagiaan bagi orang tercinta kita.
- Mendengar
- Sangat sedikit orang dapat memberikan kado yang satu ini. Apalagi kita semua memiliki kesibukan masing-masing dan masalah hidup kita masing-masing pula. Lagipula, orang cenderung lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketahui bahwa kunci keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan untuk saling mendengarkan. Nah, berikanlah kado satu ini kepada orang-orang yang kita cintai. Dengarkanlah mereka!
- Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati dalam diri kita. Untuk bisa mendengarkan dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan tenang sehingga bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya! Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkanlah dia menuntaskannya. Ini memudahkan kita memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian, sekedar ucapan terima kasih karena telah mau membuka diri pun akan terdengar sangat manis. Serius, ini akan sangat berkesan.
- Diam
- Pernah mendengar pepatah bahwa diam itu adalah emas kan? Seperti kata-kata, di dalam diam pun juga ada kekuatan yang magis. Diam dapat menunjukkan kasih kita kepada orang tercinta karena memberinya "ruang". Terlebih lagi jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomelinya. Dengan diam pada saat yang tepat, akan menjadi kado terindah bagi orang lain, senilai sebongkah "emas" baginya. Sangat berharga dan bernilai.
- Kebebasan
- Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak untuk mengatur hidup orang yang kita cintai tersebut. Bagaimana bisa kita mengaku mencintai dan menyayanginya jika kita terus mengekang hidupnya. Kesejatian cinta kasih justru terlihat saat kita memberikannya sebuah arti kebebasan. Namun, kebebasan di sini bukan berarti kita membiarkannya melakukan apa saja yang ia mau, termasuk hal-hal yang akan membahayakan dirinya. Bukan artinya: kamu bebas melakukan semaumu! Lebih dalam maknanya dari itu, memberinya kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan. Ini akan menjadi kado terindah bagi seseorang, atas nama cinta sejati.
- Bagi orangtua yang selama ini berperan terlalu "jauh" mengatur hidup anaknya, mari renungkanlah, bahwa kita melahirkan anak bukan robot. Orangtua memang melahirkan dan membesarkan sang anak, namun bukan berarti menjadi "programmer" hidupnya. Orangtua memang berkewajiban memberikan segala bekal dan petuah kehidupan agar sang anak tidak salah langkah serta mantap melangkah meniti setiap inci hidupnya. Namun sekali lagi, hidupnya adalah hidupnya. Berikanlah kado kebebasan sebagai kado terindah bagi anak kita, percayalah, ia akan sangat menghargai itu. Ia akan menjadi versinya sendiri dalam meraih kebahagiaan hidupnya.
- Keindahan
- Siapa yang tidak bahagia jika seseorang yang ia sayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil lebih cantik dan rupawan juga merupakan kado terindah, bahkan tidak ada salahnya jika Anda mengkadokannya setiap hari. Seorang suami tentu akan sangat terpukau dengan seorang istri yang pintar menjaga penampilannya, bukan dengan baju dan perhiasan mewah, atau skin care yang menguras kantong. Cukup dengan rapi dan sederhana, wangi juga tentunya, sudah menjadi kado istimewa ketimbang sepanjang hari tidak mandi dan menyisir rambut.
- Selain keindahan penampilan, Anda juga dapat menghadiahkan keindahan suasana. Rumah yang rapi dan bersih tentu juga kado terindah. Siapa yang tidak senang saat capek pulang kerja, lalu mendapatkan rumah sebagai tempat beristirahatnya tampak bersih bebas sampah dan rapi. Jangan lupa membersihkan tempat tidur karena akan sangat menyenangkan berlama-lama di sana. Mengerti kan maksudnya?
- Tanggapan Positif
- Tanpa sadar, kita sering memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, dan tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya ada pada diri kita. Kita mengomentari hobi barunya pergi memancing, yang bagi kita terlihat seperti buang-buang waktu saja. Kita mengomentari air matanya yang jatuh dengan label "lemah". Termasuk kita mengomentari lingkar pinggangnya yang kian melebar dan potongan rambutnya yang tidak cocok dengan bentuk mukanya.
- Kali ini, coba hadiahkan sebuah tanggapan positif kepadanya. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, akhir-akhir ini, kapan kita terakhir mengucapkan terima kasih atas segala hal yang ia lakukan untuk kita? Coba ingat-ingat juga, kapan terakhir kita memujinya? Kedua hal ini, ucapan terima kasih dan pujian ( dan juga permintaan maaf ) adalah kado terindah yang sering terlupakan kebanyakan dari kita. Katakanlah satu kalimat yang membuat hatinya sejuk dan berbunga-bunga. Semua orang pantas bahagia, bukan?
- Kesediaan Mengalah
- Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi menjadi cekcok yang hebat dan berkepanjangan. Coba renungkan dan pikir baik-baik, apa pantas sebuah persahabatan atau hubungan yang telah terbangun bertahun-tahun menjadi berantakan hanya karena masalah sepele saja? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado yang satu ini: kesediaan mengalah.
- Kita mungkin akan merasa sangat kesal dan marah karena hal ini, namun percayalah, kado ini akan menjadi penyelamat hubungan kita dengan orang terkasih. Bukankah hidup ini masih akan terus berjalan? Dan yang kita tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna kan? Kita, dia, dan siapa pun tentu tidak akan luput dari kesalahan. Maklumilah, semua akan lebih bahagia dan tetap bahagia menjalani kehidupan ini saat kita bisa mengalah.
- Senyuman
- Percaya atau tidak, kekuatan sebuah senyuman sangat luar biasa. Senyuman, terlebih lagi jika diberikan dengan hati yang tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang lama membeku sekali pun. Senyuman juga akan memberikan semangat hidup bagi yang sedang jiwa yang lara, nestapa, dan putus asa. Pencerah suasana yang suram tiada cahaya harapan. Senyuman juga obat bagi jiwa yang resah dan gelisah. Senyuman adalah isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir Anda menghadiahkan senyuman terindah bagi orang terkasih?