Lihat ke Halaman Asli

Bermain dengan Perasaan???

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah hal yang umum  jika seorang Wanita sakit hati karena Lelaki? Mengapa kebanyakan Lelaki tidak peka terhadap Pasangannya?

Jika Lelaki menuntut Wanita agar menerima dia apa adanya, begitu juga sebaliknya yang diinginkan Wanita. Setiap saya membaca rubrik tentang Pasangan Kekasih, saya masih melihat perbedaan itu sangat kentara. Dalam menjaga keharmonisan sebuah hubungan Kekasih, mengapa selalu wanita yang harus mengalah? Mengapa wanita yang harus menjaga perasaan Lelaki?? Sedangkan untuk melakukan itu semua, wanita membutuhkan suatu ruang Extra dalam hatinya.

Seorang Lelaki selalu bertingkah sesuka hatinya. Mereka rela melancarkan kebohongan demi bersenang-senang sesuai hatinya. Namun, jika wanita yang berbohong Lelaki selalu mempermasalahkannya. Padahal suatu Fakta yang diungkap melalu Yahoo: She, memuat pendapat bahwa kebohongan wanita sering dilakukan karena sang wanita ingin menjaga perasaan pasangannya. Misalnya, ketika Wanita mengatakan "Ah, tidak apa-apa", namun sebenarnya dia pasti merasakan "Apa-apa". Benar memang jika wanita ingin pasangannya mengetahui sendiri bagaimana perasaan si wanita. Wanita juga ingin diperhatikan Guys. . .

Jadi menurut cerminan diri saya, Lelaki itu plin-plan. Terkadang menerjemahkan perasaannya sendiri saja mereka tidak mampu. Dan ketidakmampuan itu membuat wanita menjadi serba salah jika ditengah hubungan yang hangat, si Lelaki menyadari bahwa itu bukan perasaannya yang sebenarnya. Bisa Anda bayangkan Bagaimana satu hati kemudian hancur hanya karena Perasaan yang Salah diartikan oleh si Pemilinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline