Nabila Dwi Maulana, mahasiswa Kampus Mengajar 6 dari Universitas Jember, melakukan kegiatan sosialisasi stunting dan berbagi bansos kepada masyarakat di desa Kemuning, kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 2023 tersebut berisi pengenalan stunting kepada masyarakat desa dengan sasaran ibu-ibu di desa Kemuning serta melakukan Sharing Session terhadap sejauh mana pemahaman masyarakat desa terhadap istilah stunting.
Menurut Nabila, bahaya stunting di era saat ini sangatlah perlu dilakukan tindakan melalui sosialisasi terhadap masyarakat desa. Bahaya stunting tidak boleh di pandang sebelah mata karena dampak yang diterima akan menjadi pengaruh bagi anak, seperti akan memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang yang akan mempengaruhi pertumbuhan anak, serta mudah terserang penyakit-penyakit kronis, sehingga peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mendukung pencegahan Stunting.
“Pencegahan Stunting perlu segera dilakukan tindakan, karena negara kita berada pada urutan ke-27 dari 154 negara di dunia, serta urutan ke-5 dari negara-negara di Asia, tentu bukanlah angka yang sedikit untuk itu kontribusi orang tua dalam menangani pencegahan stunting sangat diperlukan dengan cara-cara sederhana, dimulai dari masa kehamilan dengan melakukan cek kesehatan secara berkala, memperhatikan asupan nutrisi yang masuk pada anak, serta mencari cara agar anak selalu bersemangat untuk makan makanan yang bergizi seimbang, orang tua juga mengutamakan kebutuhan gizi untuk anak terlebih dahulu sehingga stunting dapat dicegah”
Ia menjelaskan angka stunting di Indonesia kepada masyarakat desa Kemuning, serta memberikan cara-cara sederhana terkait pencegahan stunting dan peran orang tua terhadap pencegahannya.
Ibu-ibu masyarakat desa Kemuning begitu antusias untuk meningkatkan rasa ingin tahu akan bahaya Stunting serta dampak yang di terima, beberapa dari mereka menanyakan cara yang tepat untuk melakukan pencegahan. Di akhir kegiatan sosialisasi, di tutup dengan kegiatan berbagi bantuan sosial berupa sembako.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H