Apa yang Membuat Guru Senang
Guru juga manusia. Ia perlu merasa senang dalam hidupnya seperti juga manusia lainnya. Rasa senang guru dalam konteks ini tentunya yang berhubungan dengan profesinya sebagai guru. Bukan rasa senang pada umumnya.
Apa yang membuat guru senang dalam konteks keguruan? Tentunya ada banyak jenisnya. Sumbernya pun beragam, meski umumnya berpusat pada murid.
Paling tidak ada lima hal yang membuat guru merasa senang dalam konteks keguruan.
Pertama, muridnya antusias ketika ia sedang mengajar. Antusias dengan bertanya dan menjawab pertanyaan. Antusias mengerjakan tugas individu maupun kelompok yang ditugaskannya. Dan ketika diskusi, para murid saling sanggah dengan argumen yang meyakinkan.
Kedua, muridnya mendapat nilai bagus ketika ujian. Nilai murni hasil kerja sendiri bukan nyontek. Ini artinya muridnya memahami dan menguasai dengan baik apa yang telah diajarkan atau dipelajari. Tidaklah benar bahwa guru akan senang manakala muridnya tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan. Tidak ada kamus dalam diri guru, ketika muridnya bisa menjawab pertanyaan dianggap sebagai pesaing dirinya.
Ketiga, guru senang ketika muridnya mengucapkan terima kasih sesaat setelah memberikan pembelajaran. Ketika hendak keluar kelas, ada murid mengucapkan terima kasih adalah momen yang selalu menyenangkan. Ucapan terim kasih ini menebar enzim rasa senang sekaligus rasa Bahagia.
Keempat, muridnya berhasil dalam kariernya. Ketika murid datang ke sekolah dan mengucapkan terima kasih telah mendapat pendidikan dan pengajaran yang membuatnya berhasil dalam karier, guru merasa senang. Ini menjadi penyemangat bahwa apa yang telah dilakukan selama ini adalah benar. Benar telah menjadi pupuk bagi keberhasilan para muridnya.
Kelima, mungkin Saudara pembaca menduga bahwa ketika gaji gaji guru naik, guru merasa senang. Ya, ternyata dugaan Saudara tidaklah keliru. Ketika ada kenaikan gaji, guru juga merasa senang. Bukan saja karena kenaikan gaji itu, tetapi karena memang guru juga manusia yang mebutuhkannya. He..he..
Itulah lima hal yang membuat guru merasa senang. Rasa senang yang akan menambah energi aktivitasnya dalam memberikan layanan pendidikan dan pengajaran.**