Lihat ke Halaman Asli

Tongato

Pendidik

Membangun Budaya Kreatif di Sekolah, Bagaimana Caranya?

Diperbarui: 28 Juni 2024   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa SMA PKP sedang Menjelaskan Konsep Smart City kepada Pengunjung Pameran (Dokpri)

Membangun Budaya Kreatif di Sekolah, Bagaimana Caranya?

Dunia terus berkembang. Kemajuan demi kemajuan terus tercapai. Bangsa dan negara maju meraih dan mempertahankan kemajuannya.

Salah satu cara untuk meraih kemajuan bangsa dan negara adalah dengan adanya budaya kreatif yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Tanpa adanya budaya kreatif warganya, mustahil bangsa dan negara bersengkuatan mampu menjadi bangsa maju.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tentu berkepentingan terhadap kemajuan bangsa dan negara. Sebagai lembaga yang mengemban amanah mendidik dan membina generasi muda, tentunya berkewajiban untuk menumbuhkembangkan budaya kreatif.

Untuk bisa menjadikan warga masyarakatnya menjadi kreatif, maka sekolah harus mempunyai budaya kreatif terlebih dahulu. Nah, bagaimana cara membangun budaya kreatif di sekolah? Untuk itu kita pahami dulu apa itu budaya kreatif.

Kreatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah (1) memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan; (2) bersifat (mengandung) daya cipta. Contoh kalimatnya: pekerjaan yang kreatif menghendaki kecerdasan dan imajinasi. Kemampuan untuk mencipta atau mengandung daya cipta menghendaki adanya kecerdasan dan imajinasi.

Budaya menurut KBBI adalah (1) pikiran; akal budi: hasil --; (2) adat istiadat: menyelidiki bahasa dan --; (3) sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju): jiwa yang --;(4) sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah.

Berdasarkan pemahaman kata kreatif dan budaya di atas, maka dapat dikatakan bahwa budaya kreatif adalah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dalam hal daya cipta atau kemampuan untuk menciptakan. Menciptakan apa? Menciptakan sesuatu yang baru, belum ada sebelumnya. Untuk bisa mencipta, maka perlu adanya kecerdasan dan imajinasi.

Ya, kecerdasan dan imajinasi. Hadirnya dua kata ini di sekolah suatu kemestian. Ketika dua kata itu hadir, menjadi kebiasaan dan menjadi budya, maka sekolah bersangkutan  dapat kita katakana sebagai sekolah yang telah tumbuh menjadi sekolah yang memilki budaya kreatif. 

Penampilan Tarian Budaya Indonesia  dalam Ajang Kreasi Siswa (Dokpri) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline