Makanan khas daerah di Indonesia demikian melimpah. Hampir tiap daerah memiliki makanan khasnya. Padang dengan nasi padangnya, Yogyakarta dengan gudeg jogyanya, dan Surabaya dengan nasi rawonnya. Demikian hanya untuk menyebut beberapa diantaranya.
Bila Anda pernah ke Banyumas, maka Anda akan menemui makanan khasnya. Salah satunya adalah soto sokaraja. Ya, soto sokaraja. Seperti soto di daerah lain, soto sokaraja juga berkuah, ada daging, bisa ayam bisa daging sapi. Ada pula kecambah dan sambal kacang serta kerupuk. Biasannya warna kerupuk putih dan merah. Penyajiannya dengan piring mangkok.
Berbicara kelezatan soto sokaraja, Anda bisa membandingkannya dengan soto lainya. Rasanya nikmat dan lezat. Apalagi bila dimakan saat baru disajikan. Masih hangat. Kelezatan akan semakin bertambah manakala Anda makan bersama lanting dan mendoan. Ya, medoan, tempe berbentuk segi empat tipis yang digoreng setengah matang dengan lapisan tepung terigu. Teksturnya yang lembut menambah kelezatannya.
Di sekitaran Jabodetabek, soto sokaraja tak kalah tenarnya dengan saudara soto lainnya, semisal coto makasar. Ada beberapa kedai soto sokaraja yang eksis kehadirannya. Salah satunya berada di Jalan Raya Jakarta - Bogor KM 34, Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, samping Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok.
Penggemarnya pun tak kalah jumlahnya. Bukan saja orang-orang yang berasal dari wilayah Banyumas, dan sekitarnya, namun juga dari daerah lain pun menyukainya.
Soal harga, sangat bersahabat. Satu mangkok penuh, Anda cukup membayar sekitar Rp 25.000,-. Dan bisa ditambah mendoan, satu porsi berisi 4 picis hanya Rp 14.000,-.
Sebagai makanan khas daerah, tidak ada salahnya Anda mencoba mencicipi. Ini tentu akan memperkaya perbendaraan rasa Anda terhadap makanan Nusantara. Bisa dijamin, sekali mencoba, Anda akan merasakan sensasi kelezatan rasanya. Dan tak menutup kemungkinan Anda akan datang lagi untuk menikmatinya.
Ayo, silakan mencobanya.**