Lihat ke Halaman Asli

Tongato

Pendidik

Menjadi Guru Ideal

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menjadi guru ideal merupakan tuntutan zaman. Ada banyak contoh, guru ideal menjadi motivasi belajar peserta didik. Pengalaman mencatat, orang-orang sukses dalam berbagai bidang pada tiap zaman memiliki guru ideal saat mereka menuntut ilmu di sekolah. Guru ideal telah menjadi inspirator pendorong tumbuh dan berkembangnya potensi peserta didik secara maksimal.

Begitu besarnya peran guru ideal bagi kemajuan peserta didik, maka perlu diketahui rumusan  sosok mereka melalui penelitian. Beberapa waktu lalu, penulis mengadakan penelitian tentang guru ideal ini. Tujuannya sederhana yakni untuk mengetahui guru ideal menurut persepsi peserta didik dimana penulis mengajar sebagai wacana pengembangan guru ideal.

Penelitian yang penulis lakukan memfokuskan diri pada tiga hal, yaitu hal-hal yang tidak disukai peserta didik dari guru, hal-hal yang ideal bagi guru menurut pandangan peserta didik dan hal-hal yang menyebabkan peserta didik hormat kepada guru.

Desain penelitian menggunakan pendekatan deskripsi berdasarkan data kualitatif yang diperoleh dengan metode wawancara terarah terhadap 225 perserta didik, masing-masing 40-45 dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, SMA dan SMK PKP Jakarta Islamic School. Dalam pengumpulan data, penulis dibantu beberapa guru dan peserta didik. Setelah data diperoleh, dilakukan analisis data menjadi informasi dalam bentuk tabel, grafik dan kemudian dinarasikan menjadi teks wacana laporan. Karena penelitian ini tentang persepsi peserta didik berupa penelitian deskripsi, maka analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif berdasarkan data hasil wawancara.

Berdasarkan analisis data, didapatkan kesimpulan guru ideal sebagai berikut, pertama, peserta didik sangat menyukai seorang guru yang memiliki sikap dan penampilan yang baik. Sikap dipersepsikan terhadap guru yang memiliki sikap adil dalam memperlakukan peserta didik; tutur kata sopan, baik ketika mengajar maupun di luar kelas; penuh perhatian; konsekwen, satunya kata dengan perbuatan dan rajin masuk kelas. Sedangkan penampilan yang disukai adalah berpenampilan rapih dalam berbusana. Peserta didik akan sangat menyukai bila busana guru rapi digosok.

Kedua, hal paling ideal bagi guru menurut pandangan peserta didik  yang harus dimiliki guru mencakup ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap. Ranah pengetahuan bagi guru ideal adalah guru yang menguasai materi pelajaran dengan baik, wawasan luas; ranah keterampilan mencakup kemampuan memberikan materi pembelajaran secara bertahap/runtut, berbicara komunikatif dalam bahasa peserta didik, dan menggunakan metode pembelajaran variatif. Sedangkan berkenaan dengan sikap, guru ideal adalah guru yang ramah, suka menyapa peserta didik.

Ketiga, peserta didik menaruh rasa hormat kepada guru juga mencakup tiga ranah yaitu, keterampilan, pengetahuan dan sikap. Ranah keterampilan mencakup guru yang mampu memotivasi anak didiknya, menerapkan metode pembelajaran yang variatif; ranah pengetahuan yaitu guru yang menguasai materi pembelajaran dengan baik dan berwawasan luas; dan ranah sikap mencakup tutur katanya sopan dan humoris dalam pembelajaran.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline