Lihat ke Halaman Asli

Tonang Dwi Ardyanto

TERVERIFIKASI

Akademisi dan Praktisi Pelayanan Kesehatan

Golongan Darah Saya "A+", Suami "B+", kok Anak Saya "O-"?

Diperbarui: 18 Maret 2018   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sumber: ThinkStock

Pertanyaan:

assalamualaikum, sugeng siang dr. tonang. saya xxx, mahasiswa yyy, ajeng tanglet dok.

saya melahirkan putra kedua lewat SC, setelah dcek gol darah, anak sy goldar O rhesus negatif. sementara saya A rh+ dan suami saya B rh+. anak pertama saya putri AB rh+

penjelasan dr kasus diatas pripun nggih dok?kemarin disarankan oleh sp.A cek ulang goldar anak saya 3-6 bulan lagi.

Grafis Pribadi

Jawaban:

Wa'alaikumsalam wr wb. Pertama, saya ucapkan Selamat ya atas kelahiran Ananda, semoga menjadi anak Sholeh dan Sholihah. Aaminn..

Tentang golongan darah, tidak perlu risau. Untuk golongan darah ABO, seperti pada gambar 1, memang memungkinkan bila Ayah golongan darah A+ dan Ibu golongan darah B+ untuk memiliki anak dengan golongan darah AB+ seperti pada Anak pertama maupun golongan darah O- pada anak kedua. Dari kondisi ini, kemungkinan besar kondisinya seperti pada tabel ke IV.

Perlu dipahami bahwa kata-kata "kemungkinan sekian %" itu berlaku untuk setiap kelahiran. Artinya untuk setiap kelahiran, ada kemungkinan bisa bergolongan darah A, B, AB dan O masing-masing sebesar 25%.

Jadi kalau Anak pertama golongan AB+ kemudian anak kedua golongan O-, maka tidak berarti nanti anak ketiga (Insya Allah) pasti tidak bergolongan darah AB atau O. Anak ketiga dan selanjutnya (Insya Allah) bisa bergolongan A, B, AB ataupun O. Dengan masing-masing kemungkinan 25%.

Grafis Pribadi

Bagaimana dengan golongan Rhesusnya?

Seperti pada gambar 2, memang ada kemungkinan bahwa meskipun kedua orang tuanya bergolongan Rhesus positif namun anaknya dapat bergolongan darah Rhesus negatif. Dengan demikian, kemungkinan itu memang ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline