Lihat ke Halaman Asli

Sekelompok Mahasiswa Bodoh Merengek-rengek

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekelompok mahasiswa bodoh merengek rengek
Sejak adanya rencana kenaikan bbm,aksi aksi tidak setuju mulai bermunculan dari berbagai kalangan termasuk mahasiswa,yang katanya unjuk rasa yang mereka lakukan adalah untuk membela hak rakyat tetapi kemudian pertanyaan yang muncul hak rakyat yang mana yang mereka bela? unjuk rasa yang mereka lakukan tidak ubahnya seperti anak kecil yang merengek meminta permen,bentuk aksi yang mereka lakukan malah merusak fasilitas umum yang digunakan oleh rakyat,menutup jalan yang harusnya menjadi jalan mencari nafkah rakyat,bahkan jalan yang digunakan oleh orang tua,kakak,adik ataupun saudara mereka,kehidupan ekonomi pun tidak berjalan dengan normal,keamanan pun tidak terjamin,yang ujung ujungnya dampaknya malah akan kembali ke diri mahasiswa tersebut,mahasiswa bertindak seperti remaja yang sedang mencari jati diri,padahal seharusnya mahasiwa sudah tidak berada di level itu lagi,tetapi sudah di level layaknya seorang pemimpin,bagaimana berpikir yang intelek dan ilmiah serta rasional, bertindak secara logis dan dalam menyelesaikan masalah ataupun menyampaikan pendapat dengan nilai nilai moral yang tinggi,tetapi nyatanya malah sebaliknya unjuk rasa dengan melempar batu bahkan dengan bom molotov ( are you terrorist?). Sadarkah bahwa disetiap aksi unjuk rasa ada penumpang gelap,ada yang menunggani untuk mencari keuntungan dalam situasi chaos bangsa ini,apakah peristiwa tahun 1998 kita inginkan? tentu tidak oleh karena itu marilah menyelesaikan masalah dengan kepala dingin bukan dengan kepala panas,menyelesaikan masalah dengan membuka pemikiran bukan dengan kepala batu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline