Lihat ke Halaman Asli

Esok Kita Perang Lagi, Kawan

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini telah terpampang jelas di depan mata kita

Ujung pedang patah

Baju zirah koyak

Tameng terbelah

Tubuh tergores luka

Satu-dua ada tertancap panah

Wajah berjelaga

Tubuh berbasuh keringat bercampur darah

Nafas tersengal-sengal

Agak sayup terdengar gemuruh dada terbakar kecewa

Dan suara tetes lemah air mata

Ya, kawan, kita memang kalah tempur!

Ya, hidup sebagai si kalah memang pahit

Tapi jangan mau diperbudak kesedihan

Dibelenggu kesuraman

Lalu mati perlahan tersiksa jiwa

Toh, kau seumpama singa yang letih nan penuh luka,

Bukan kerbau pasrah yang tercabik-cabik.

Kau adalah petarung, bukan peratap!

Dan kau belum mati!

Dengan jiwamu berkobar dan tatapanmu berbinar.

Berdirilah kawan!

Tegaklah kawan!

Kau pemberani kawan!

Esok kita perang lagi

Tomy Saleh. Kalibata. 12 Juli 2012

*to relawan Hidayat+Didik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline