Sidoarjo, 4 Juni 2024 -- Tim Penelitian Universitas Negeri Malang bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur gelar diskusi terkait pengembangan konten website edukasi bencana Gunung Semeru. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, khususnya erupsi gunung berapi, serta meminimalkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat di sekitar wilayah terdampak.
Kegiatan yang berlangsung di kantor BPBD Jatim ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari BPBD Jatim, akademisi dari UM yaitu Anita Sulistyorini, S.Kep., Ns., M.Kes., Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A., dan Muhammad Andry Prio Utomo, S.Si., M.Si. Diskusi difokuskan pada pengembangan prototipe website yang akan menyediakan informasi kritis terkait kesiapsiagaan bencana, termasuk langkah-langkah mitigasi yang harus diambil oleh masyarakat untuk melindungi diri dari dampak erupsi gunung berapi. Kepala BPBD Jatim, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan akademisi dalam menghadapi tantangan bencana alam.
Sementara itu, Perwakilan Tim Peneliti dari UM, yaitu Anita juga menjelaskan bahwa website ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
"Website ini dirancang untuk memberikan edukasi yang mudah dipahami oleh masyarakat. Kami berharap, masyarakat sekitar Gunung Semeru dan wilayah lainnya dapat lebih siap menghadapi bencana, sehingga risiko terhadap kesehatan dan keselamatan jiwa dapat diminimalisir," ungkap Anita.
Pengembangan konten website ini mendukung SDGs 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan. Dengan menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai mitigasi bencana dan langkah-langkah perlindungan, website ini akan membantu masyarakat lebih siap menghadapi situasi darurat, mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan, dan meningkatkan keselamatan jiwa. Upaya ini mendukung tujuan global untuk mencapai kesehatan yang lebih baik dan kesejahteraan berkelanjutan bagi semua.
Salah satu hasil penting dari diskusi ini adalah kesepakatan untuk mengadakan uji coba atau pilot test website di wilayah sekitar Gunung Semeru. BPBD Jatim dan tim peneliti dari UM akan bekerja sama dalam mengumpulkan data dan umpan balik dari masyarakat untuk menyempurnakan konten dan fitur website. Uji coba ini juga akan digunakan sebagai dasar untuk memperluas penggunaan website ke wilayah-wilayah lain di Jawa Timur dan bahkan di seluruh Indonesia.
Diskusi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus bekerja sama dalam mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi-inovasi yang dapat mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam konteks penanggulangan bencana dan peningkatan kesehatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H