Lihat ke Halaman Asli

Diskusi Tim Pengabdian UM dengan Dinas Pariwisata, Pemerintah Kecamatan Singosari, dan Museum Singosari dalam Mendukung SDGs 4

Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Singosari, 28 Juni 2024 -- Dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas, Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai oleh Tomy Rizky Izzalqurny , SE, MSA dengan anggota Tatas Ridho Nugroho , S.Pd., M.Pd., M.Ak. dari departemen akuntansi dan juga Andi Daniah Pahrany , M.Si. dari FMIPA.  mengadakan diskusi kolaboratif dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Pemerintah Kecamatan Singosari, dan Museum Singosari. Diskusi ini bertujuan untuk mempromosikan pentingnya pendidikan dalam pelestarian budaya dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai nilai-nilai sejarah lokal.

Rangkaian Kegiatan dan Diskusi Kolaboratif

Kegiatan diawali dengan kunjungan Tim Pengabdian UM ke Dinas Pariwisata Kabupaten Malang. Di sana, tim disambut hangat dan mendapatkan arahan untuk melanjutkan diskusi ke Kecamatan Singosari. Setibanya di Kecamatan Singosari, tim bertemu dengan Abid, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan, yang memberikan pandangan mengenai bagaimana pendidikan berkualitas dapat berperan dalam penguatan identitas budaya lokal, terutama dalam konteks wilayah Singosari yang kaya akan sejarah.

Dokumentasi Pribadi 

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bersama Kepala Museum Singosari, Yosi. Dalam pertemuan ini, berbagai gagasan dan strategi diutarakan, termasuk pengembangan program pendidikan berbasis sejarah lokal yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah di wilayah Singosari. Yosi menyatakan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, museum, dan pemerintah daerah untuk menciptakan program-program edukatif yang tidak hanya informatif tetapi juga menarik bagi generasi muda.

Inisiatif Pengembangan Pendidikan Berbasis Sejarah Lokal

Salah satu inisiatif yang diusulkan oleh Tim Pengabdian UM adalah penyusunan modul pendidikan yang mengintegrasikan materi sejarah lokal Singosari ke dalam kurikulum sekolah. Modul ini tidak hanya akan memberikan pengetahuan sejarah, tetapi juga menginspirasi siswa untuk lebih menghargai warisan budaya mereka.

 Selain itu, tim juga mengusulkan program kunjungan edukatif ke Museum Singosari sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran di luar kelas. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan mendalam bagi para siswa.

Tim Pengabdian UM juga menyarankan pengembangan platform digital yang memuat berbagai informasi tentang sejarah dan budaya Singosari. Platform ini akan menjadi sumber belajar yang mudah diakses oleh masyarakat luas, serta dapat digunakan oleh guru dan siswa sebagai bahan ajar tambahan. Yosi mendukung penuh inisiatif ini dan mengusulkan agar konten digital tersebut dikemas dalam format yang interaktif dan menarik.

Dukungan dan Sinergi Antarlembaga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline