Pait, 20 Juli 2024 -- Dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) 16, yang berfokus pada perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat, Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan diskusi intensif dengan Kepala Desa Pait, Kasembon, Bapak Sunarto. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan profil digital Desa Pait, sehingga transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan desa dapat ditingkatkan.
Rangkaian Kegiatan dan Tujuan Diskusi
Kegiatan dimulai dengan penyambutan hangat oleh Kepala Desa Pait, Bapak Sunarto, yang diikuti dengan diskusi kolaboratif di Rumah Bapak Kades. Tim Pengabdian UM, yang dipimpin oleh Bapak Tomy Rizky Izzalqurny, S.E., M.S.A. dengan anggota Adrian Hartanto Darma Sanputra , S.E., M.S.A. menyampaikan pentingnya digitalisasi profil desa dalam konteks era informasi saat ini. Bapak Sunarto menekankan bahwa desa memang perlu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan publik dan membangun komunikasi yang lebih efektif dengan warganya.
Diskusi ini berfokus pada pengembangan dan optimalisasi profil digital desa, yang mencakup situs web resmi desa dan platform media sosial. Dengan platform digital yang kuat, Desa Pait diharapkan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan yang lebih transparan dan inklusif, serta memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat.
Inisiatif Peningkatan Profil Digital Desa
Tim Pengabdian UM mengusulkan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan profil digital Desa Pait. Salah satu inisiatif utamanya adalah pengembangan situs web desa yang memuat informasi lengkap tentang kegiatan, program, dan kebijakan desa. Situs web ini akan menjadi platform yang dapat diakses oleh seluruh warga desa untuk mendapatkan informasi terbaru serta berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan melalui fitur-fitur interaktif seperti forum diskusi dan survei online.
Selain itu, Tim Pengabdian UM juga menyarankan penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan memanfaatkan media sosial, pemerintah desa dapat menyebarkan informasi secara cepat dan luas, serta menerima masukan dan tanggapan langsung dari warga. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi desa.
Dukungan dan Partisipasi Masyarakat
Diskusi ini mendapat respons positif dari Kepala Desa Pait dan perangkat desa lainnya. Mereka menyadari bahwa digitalisasi profil desa adalah langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan desa yang transparan, responsif, dan partisipatif. Bapak Sunarto menegaskan bahwa pemerintah desa siap berkolaborasi dengan Tim Pengabdian UM untuk mewujudkan inisiatif ini dan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam prosesnya.
Dengan adanya komitmen dan kerja sama ini, Desa Pait diharapkan dapat menjadi contoh dalam penerapan digitalisasi yang mendukung pemerintahan yang inklusif dan transparan, sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs 16.