Karang dan Gelombang adalah analogi sederhana yang merefleksikan Diri kita, Masalah dan Perubahan.
Batu karang di pinggir pantai demikian kokoh kendati setiap waktu ia dihempas oleh deburan ombak dan gelombang. Apa jadinya bila si batu karang rapuh serapuh pasir, ketika dihempas ombak walaupun hanya ombak kecil ia akan hancur berantakan.
Demikian pula dengan diri kita, berbagai masalah dan perubahan yang datang silih berganti sesungguhnya akan membuat diri kita menjadi lebih kuat dan lebih tahan guncangan dan tidak mudah goyah. Kecuali masalah yang timbul karena ulah kita yang gegabah.
Gelombang merupakan symbol dari masalah dan perubahan yang datang silih berganti menghampiri kita, ia tidak akan pernah berhenti selama kita hidup. Sehingga muncul istilah Hidup adalah Masalah, dan The only constant is CHANGE!.
"Gelombang" tersebut kadang hanya berupa riak kecil saja, kadang sedang, kadang besar dan bukan tidak mungkin ia datang dalam bentuk "Gelombang Tsunami" yang dahsyat secara tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, sehingga menuntut diri kita siap atau tidak siap, mau tidak mau kita harus menerimanya dan harus cepat beradaptasi.
"Tsunami" yang datang tiba-tiba tadi bisa berupa musibah dan ujian seperti : kecelakaan, penyakit, kehilangan harta benda, kehilangan pekerjaan, jabatan dan kedudukan, kehilangan orang-orang yang kita sayangi, dan masih banyak lagi. Tetapi bisa juga dalam bentuk berbagai "godaan" yang dapat membuat diri kita tergelincir, jatuh dan hancur...