Lihat ke Halaman Asli

Waketum Partai Berkarya Alihkan Dukungan ke Petahana

Diperbarui: 14 Februari 2019   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cnnindonesia.com

Manuver politik Muchdi Purwoprandjono (Muchdi Pr) baru-baru ini menjadi perdebatan. Berbeda dengan sikap politik partainya, Wakil Ketua Umum Partai Berkarya itu justru mendukung paslon nomor urut 01 pada Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin. 

Muchdi Purwoprandjono mendeklarasikan dukungannya pada acara silaturahim antara Presiden Jokowi dan Purnawirawan TNI/Polri di Jakarta International Expo Kemayoran pada Minggu, 10 Februari 2019.

Dukungan Muchdi tersebut menambah deretan panjang tokoh yang mengalihkan dukungan dari Prabowo ke Jokowi. Sebut saja Ali Mochtar Ngabalin, Yusril Ihza Mahendra, dan La Nyalla Mattalitti. Dukungan dari Muchdi kepada Jokowi tidak dapat dipandang remeh. Mengingat riwayat mantan Danjen Kopassus tersebut yang berpengalaman di dunia politik. Tercatat, dia pernah bergabung di partai politik Gerindra, PPP, hingga sekarang Partai Berkarya.

Muchdi bergabung dengan Gerindra sejak awal Partai yang diketuai Prabowo Subianto itu didirikan pada Februari 2008. Bukan jabatan remeh yang diembannya di Gerindra, Muchdi pernah menduduki posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Ia juga kawan dekat Prabowo saat masih aktif di militer. 

Pada 1998, Muchdi menjabat Danjen Kopassus dan Prabowo menjabat Pangkostrad. Kemudian pada 18 Februari 2011 di Solo, Jawa Tengah, Muchdi Pr mendeklarasikan diri bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pernyataan bergabung ke PPP disampaikan Muchdi ketika bertemu sejumlah tokoh PPP di kediaman Koordinator PPP eks Karesidenan Surakarta Mudrick Malkan Setiawan Sangidoe. Dirinya bergabung ke PPP lantaran menuruti keinginan bergabung dengan partai yang murni berbasis Islam.

Sedangkan dukungannya untuk Capres Jokowi saat ini karena melihat Jokowi sudah berbuat banyak selama lima tahun kepemimpinannya. Kejelasan pembangunan yang dirasakan masyarakat Indonesia, mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri, dan lain-lain. Menurutnya, hal itu tidak dilakukan oleh presiden siapa pun selama 15 tahun reformasi.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf (TKN) Johnny G Plate mengapresiasi dukungan dari 1.000 purnawirawan TNI-Polri, termasuk Muchdi. Johnny berpandangan para Purnawirawan Jenderal justru ingin melihat Indonesia yang maju. Menurut dia, harapan itu hanya bisa dititipkan kepada calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Itu sebabnya ribuan purnawirawan memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Kekhawatiran Muchdi supaya Indonesia tidak berada pada jalan yang salah karena tahu arah jalan yang ditempuh Pak Jokowi benar bisa jadi sebab akhirnya Muchdi memberikan dukungan kepada Jokowi. Pilihannya tersebut dapat menjadi pertanda bagi masyarakat jika seniornya saja mengalihkan dukungannya dari Prabowo berarti, Jokowi dianggap lebih mampu memimpin Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline