Lihat ke Halaman Asli

Tim Pengabdian Universitas Malang Membantu PDP BUM Desa Jember dalam Memahami Rencana Program Kerja BUM Desa

Diperbarui: 30 September 2021   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Malang, 12 Juni 2021 – Tim Pengabdian Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang yang terdiri dari Tomy Rizky Izzalqurny dan Puji Handayati yaitu dosen akuntansi, serta didampingi oleh mahasiswa yaitu Miftahul Jannah dan Siti Khoiriyatul Fitrianingsih melakukan kegiatan pengabdian kepada PDP Pendamping Desa Pemberdayaan wilayah Jember, sehingga memahami mengenai laporan keuangan yang dibutuhkan oleh BUM Desa untuk menjadi berbadan Hukum. 

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 3 Tahun 2021 yang mengharuskan setiap BUM Desa melakukan registrasi di kemendes dengan melampirkan dokumen pendukung seperti : berita acara pendirian BUM Desa, peraturan desa atau peraturan bersama kepala desa, anggaran rumah tangga BUM Desa, dan rencana program kerja BUM Desa.

Dalam kegiatan ini diawali dengan pemaparan dari Pendamping Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (PA-PED) TPP P3MD Jember Alifatul Lailiyah. Terdapat banyak pertanyaan dari PDP mengenai kemunculan PP ini dan Bu Alif menjawab dengan jelas, sehingga memberikan informasi kepada PDP. Dalam pemaparannya maka Bu Alif juga bekerja sama dengan tim pengabdian Universitas Negeri Malang karena memerlukan informasi yang lebih mendalam mengenai rencana program kerja BUM Desa

Dok. Pribadi

Pada kesempatan ini maka tim pengabdian diwakili oleh Tomy Rizky Izzalqurny memaparkan tentang apa yang harus ada dalam rencana program kerja  BUM Desa. Terdapat aspek keuangan yang perlu dipahami sehingga, pengurus BUM Desa diberikan pemaparan secara singkat mengenai aspek aspek keuangan yang ada dalam rencana program kerja BUM Desa. 

Aspek keuangan ini antara lain: matrik rencana kerja, proyeksi laba-rugi tahun mendatang, proyeksi beban pokok penjualan tahun mendatang, proyeksi neraca tahun mendatang, proyeksi arus kas tahun mendatang, proyeksi investasi dan sumber pembiayaan tahun mendatang, serta proyeksi tingkat kesehatan perusahaan tahun mendatang. 

Aspek aspek tersebut dirasa cukup menyulitkan kepada BUMDesa, akan tetapi tim pengabdian dari Universitas Negeri Malang, siap untuk mendampingi agar dapat menyusun laporan tersebut dengan baik. PDP berharap maka ada suatu aplikasi yang dapat memudahkan BUM Desa dalam menyusun beragan perencanaan program kerja tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline