Banda Naira,INFO_PAS - Pengambilan Data Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Asimilasi di Rumah oleh Petugas Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas II Ambon kepada 1 Orang Narapidana yang didampingi oleh petugas pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Banda Naira. Senin, (27/06)
Proses Pengambilan Data Litmas dilaksanakan dimulai pukul 10.00 WIT secara online bertempat di Ruang Subseksi Admisi dan Orientasi oleh Petugas PK Bapas Kelas II Ambon dengan melakukan wawancara untuk penggalian data awal didalam mengetahui latar belakang kehidupan mulai dari tempat tinggal, pendidikan hingga keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dessy Risakotta selaku Pembimbing Kemasyarakatan (PK) mengatakan setelah pengambilan data awal akan dilanjutkan dengan pengambilan data penjamin dari WBP tersebut yang nantinya data yang diperoleh akan dilakukan analisa dan hasilnya dituangkan kedalam Penelitian Kemasyarakatan (Litmas). Hasilnya akan dijadikan rekomendasi apakah WBP yang diajukan program Integrasi PB/CB/CMB serta Asimilasi tersebut dapat memperoleh haknya.
Selanjutnya, Kasubsi Pembinaan Lapas Kelas III Bandanaira, Rustam Kasoor sangat mengapresiasikan kegiatan pengambilan data Litmas kepada WBP guna kelancaran proses pengusulan yang nantinya akan dibuat dan diproses berdasarkan program integrasi yang akan didapatkan oleh Narapidana tersebut.
“saya berharap dengan adanya pengambilan data litmas ini dapat diselesaikan dengan baik dan cepat dalam rangka pemenuhan hak Warga Binaan serta mempercepat proses pengusulan program integrasi yang akan didapatkan oleh Narapidana tersebut. “ucap Rustam.
Di kesempatan lainnya, Kepala Lapas Kelas III Bandanaira, Hamdani menambahkan dengan adanya pengambilan data Litmas ini, hak Integrasi WBP dapat terpenuhi dengan baik dan dapat memotivasi WBP yang lainnya untuk mengikuti program pembinaan yang dilaksanakan dengan baik.
“Semoga dengan program seperti ini dapat memotivasi WBP untuk terus berkelakuan baik, tidak mengulangi tindak pidana, dan menjadi orang yang berguna ketika kembali ke lingkungan masyarakat nanti."ucap Hamdani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H