Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi datang ke sebuah perhelatan yang digelar oleh mantan aktivis 98. Presiden Jokowi yang datang ke acara tersebut kemudian membuat pernyataan yang menjadi perbincangan saat itu.
Presiden Jokowi, memberikan kode akan menjadikan aktivis 98 untuk menjadi Menteri di Kabinetnya di Periode ke-2. Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah ditetapak sebagai pemenang Pilpres 2019, berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Dari jumlah aktivis 98, nama Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu, Arya Mahendra Sinulingga, dan Dita Indah Sari menjadi kandidat kuat untuk menjadi Menteri. Kalau Budiman Sudjatmiko dan Adian Napitupulu, sosok yang sudah saya kenal dan tahu lewat media massa.
Saya juga sudah pernah bertemu dengan kedua orang tersebut. Tapi yang menarik perhatian saya adalah sosok Arya Mahendra Sinulinnga.
Arya Sinulingga, adalah Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Sebenarnya sosok Arya Sinulingga atau lebih mudahnya saya sebut dengan Bang Arya saja, ini adalah seorang yang berlatar belakang media.
Karrier media Arya Sinulingga berada di puncaknya ketika menduduki sejumlah jabatan penting di grup MNC. Bang Arya merupakan pemimpin redaksi RCTI sejak 2014, Presiden Komisaris Sindo mingguan dan Direktur Pemberitaan PT MNC.
Tidak hanya itu, Bang Arya juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Global TV dan Sekretaris Korporat PT MNC Sky Vision. Bang Arya juga yang membidani lahirnya iNews TV. Jadi, Bang Arya ini bukan orang baru di Media.
Bang Arya juga ternyata, pernah menjadi staf khusus sebuah komisi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara pada 2001 sampai 2004.
Ternyata, Bang Arya bukan sosok sembarangan.