Pemilihan Umum yang akan memilih anggota Legislatif, DPD, hingga Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019 hingga 2024 sudah semakin dekat. Kurang lebih 70 hari pesta demokrasi lima tahunan ini akan digelar.
Semakin dekatnya pemilihan umum ini, berbagai pihak melakukan berbagai upaya termasuk Tim Kampanye Nasional Pasangan Capres Cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Kampanye dilakukan lewat dunia maya dan juga lewat jalur "darat".
Khusus jalur "darat" dilakukan dengan door to door atau bisa dikatakan dengan "blusukan" atau terjun ke lapangan. Bisa langsung datang ke masyarakat, ataupun dengan mendatangi tokoh-tokoh besar.
Blusukan atau Bendahara TKN, Sakti Wahyu Trenggono, melakukan hal unik untuk blusukan ini. Pria yang akrab disapa Mas Treng ini juga pada dasarnya ikut bluskan, tapi yang dilakukannya adalah mendatangi habaib dan juga tokoh muslim.
Saya bertemu dengan "Mas Treng", ini ketika saya sedang mengikuti Safari Kebangsaan IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke sejumlah wilayah di Jawa Timur. Pertemuan saya dengan Pak Trenggono ketika melakukan pertemuan dengan Habib Husen Al Muhdar di Bondowoso, Jawa Timur.
"Pertemuan dengan Habib seperti ini, adalah sangat penting. Apalagi Habib ini termasuk yang ditokohkan di Jawa Timur," cerita Pak Trenggono.
Dan ternyata, Pak Trenggono juga bukan hanya bertemu dengan Habib Husen di Bondowoso saja. Setelah dari Bondowoso ternyata melakukan pertemuan dengan Kyai dan tokoh agama di Banyuwangi, Jawa Timur.
Hanya di situ saja? Yang terbaru adalah Pak Trenggono bertemu dengan Habib Ja'far Alkaff di Semarang, Jawa Tengah. Pak Trenggono bertemu dengan Habib Ja'far ini dilakukan bersama dengan Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Pak Trenggono kembali menegaskan, pertemuan dengan Habib, Kyai dan para tokoh muslim lainnya, akan terus dilakukan. "Ini adalah 'door to door' yang saya lakukan. Tentunya berbeda dengan yang lain, dan sekali lagi ini adalah sangat penting," tegas Pak Trenggono.
Jadi memang, upaya pemenanga Capres 02 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin bukan hanya dilakukan saja oleh Ketua dan Sekjen TKN. Tapi juga dilakukan oleh Bendahara TKN. Dan apa yang dilakukan oleh Bendahara TKN ini juga berbeda. Dan suatu hal yang pasti adalah Bendahara bukan melulu mengurusi dana kampanye saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H