Jam menunjukkan 10.30 ketika saya bersama dengan rombongan, dengan menggunakan bus meluncur menuju ke Jakarta dari Semarang. Jam tersebut saya lihat ketika masuk pintu Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah.
Jadi ceritanya begini.....
Minggu tanggal 30 Desember kemarin, saya bersama dengan rekan-rekan pegiat media sosial berangkat menuju ke Semarang, Jawa Tengah, kami berangkat dengan menggunakan bus untuk menjajal Tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang, Pulang Pergi.
Kami berangkat Minggu Siang, tapi karena kesalahan teknis yang dialami bus kami, kami harus berhenti. Akhirnya tidak bisa mengukur waktu untuk ke Semarang dengan baik. Karena bus kami harus diperbaiki dahulu.
Kami pun menginap di Semarang dan paginya kembali ke Jakarta untuk menjajal Tol Trans Jawa. Jam 10.30 kami Start dari Semarang. Jadi hitungannya kami sarapan di Semarang. Nah keren kan?
Tidak sampai satu jam perjalana, bahkan hanya kurang lebih 30 menit, kami sudah tiba di Jembatan Kali Kuto yang keren dan menjadi salah satu Ikon tol Trans Jawa. Memang tidak boleh berhenti sembarangan di Jalan Tol.
Tapi, karena kami memiliki misi khusus, dan tol juga belum berfungsi secara 100 persen karena ruas tol ini masih gratis untuk liburan Natal dan Tahun Baru. Karena bersama media, kami berhenti mengambil gambar. Saya juga tidak mau ketinggalan untuk mengambil foto dan berfoto.
Jembatan Kali Kuto ini, berada di ruas jalan tol Batang Semarang. Dari Semarang, Jalan Tol yang kami lintasi jalanan sangat mulus. Jalan dari beton dan membuat bus kami bisa melaju kencang, 100 kilometer per jam. Bahkan speedometer di bus saya lihat bisa lebih.
Karena itu, kami bisa cepat sampai di Jembatan Kali Kuto. Jembatan ini merupakan salah satu yang kami tuju dalam rangka menjajal tol Trans Jawa dari Jakarta ke Semarang.
Kurang lebih setengah jam di Kali Kuto, kami Melanjutkan Perjalanan. Jam 11 kami sudah start dari Jembatan Kali Kuto. Tidak sampai satu jam perjalanan, saya sudah sampai di rest area KM 294. Sepanjang perjalanan saya bisa melihat area persawahan yang hijau dan hutan jati. Membuat mata segar karena di Jakarta yang dipandangi hanya gedung bertingkat. Hutan beton saja.
Di Rest Area KM 294 ini, kami berhenti untuk makan siang. Situasi Rest Area sangat ramai. Saya melihat rest area ini ternyata sudah berada di daerah Tegal. Wih! Semarang ke Tegal kurang lebih 2 jam (kalau nggak pakai berhenti)? Wow.