Di Ibukota Jakarta ini, salah satu makanan yang bertebaran dan dijual di mana-mana adalah soto. Mulai dari Soto yang dijual di pedagang kaki lima hingga yang dijual di restoran. Baik restoran yang sederhana sampai yang mewah.
Jenis soto yang paling sering dan gampang ditemui di Jakarta, adalah soto Betawi, Soto Tangkar dan Soto Lamongan. Tapi bagaimana dengan soto khas Jawa Tengah? Nah saya menemuinya di Jalan Batu Tulis, Jakarta Pusat. Lokasinya tidak berjauhan dari Kawasan Kuliner Jakarta, yaitu Pecenongan.
Sebenarnya saya diajak makan disini oleh teman saya, yang memang suka berpetualang kuliner. Dan makan di sini bukan baru sekali. Sudah lebih dari sekali, tapi hmm baru saya tuliskan di blog.
Okei, nama tempat makan soto ini adalah Soto Sedap Boyolali Hj Widodo. Nah biar gampang, begini penampakannya. Nggak ada plang gede, jadi kalau nggak hapal-hapal amat lokasinya, bisa nyasar bro sis, om tante bapak ibu sekalian.
Masuk ke dalam, kita bakal melihat langsung tempat untuk menyajikan soto. Jadi memang memakai prinsip transparansi.
Setelah itu baru kita duduk untuk makan. Di meja tempat makan pun langsung bertebaran lauk tambahan untuk makan soto.
Ini nih yang jarang kita temukan! Makan soto di tempat lain di Jakarta belum tentu ada tambahan-tambahannya, mulai dari sate telor puyuh, sate kikil dan cingur sapi, plus tahu goreng, tempe hingga bakwan dan perkedel..
Saatnya memesan soto!
Favorit saya di sini adalah soto sapi campur. Hah? Campur? Iya nasinya dicampur ke dalam soto. Bisa juga dipisah (tapi jangan kejauhan ntar kangen... halah!!)
Ukuran soto bisa juga yang besar (mangkok sedang) dan ukuran kecil. Ukuran kecil ini mangkoknya kecil banget. Hampir seukuran cangkir.
Soal rasa gimana?