Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Es Dawet Selasih di Solo, Unik dengan Cita Rasa Menyegarkan

Diperbarui: 1 Desember 2018   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

es dawet selasih sebelum ditambahkan es, santan, gula merah (dokpri)

Pernah makan es dawet? Es dawet ini bisa dengan mudah kita temui penjualnya mulai dari yang gerobak, yang dipikul dan bahkan di restoran.

Dan rata-rata es dawet yang banyak kita temui, isinya adalah dawet (semacam cendol), ditambah dengan es dan santan plus gula merah. 

Agar lebih enak lagi, es dawet biasanya ada duriannya atau nangka yang ditambahkan di gula merahnya. Menambah sensasi enak bukan?

Tapi bagaimana misalnya kalau ada es dawet yang berbeda?Bedanya bagaimana?

Es dawet ini saya temukan pertama kali ketika saya berkunjung ke Solo tahun lalu. Saya kala itu bersama dengan teman-teman datang ke acara pernikahan Putri Presiden Joko Widodo.

Kami pun ke Pasar Klewer Solo untuk membeli batik. Karena saya memutuskan tidak membeli batik, saya duduk-duduk di dekat pasar saja. Ketika bersantai, saya menemukan es dawet ini.

Setahun kemudian, saya kembali lagi ke Solo. Kali ini mampir ke Pasar Klewer dari Ngawi ketika hendak kembali ke Jakarta bersama teman-teman dari inovator 4.0.

Karena ke Pasar Klewer, saya akhirnya mencari es dawet ini. Oke, balik lagi ke es dawet apa yang saya katakan berbeda ini. Es dawet ini adalah es dawet selasih.

(dokpri)

(dokpri)

Khusus es dawet ini, di kawasan Pasar Klewer, dijual di gerobak. Lantas apa yang membedakannya?

Yang pertama, es dawet ini disajikan bukan di gelas. Tapi di mangkok tanah liat. Biasanya es dawet di gelas bukan?

(dokpri)

(dokpri)

Yang kedua adalah es dawet ini, ada cingcau hitam, puding merah muda, dan selasih. Selasih ini dipercaya bisa menurunkan panas dalam. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline