Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Pertemuan Badan Pengawas Obat Negara Anggota OKI Jadi Ajang Perkenalan Produk Farmasi Indonesia

Diperbarui: 21 November 2018   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala BPOM Penny Lukito berkunjung ke salah satu booth produsen farmasi Indonesia (dok pribadi)

Selama dua hari, mulai Rbu 21 November 2018 hingga 22 November 2018, Pertemuan Kepala dari Otoritasi Regulator Obat Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau OKI digelar di Jakarta.

Adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan yang menggelar event ini. Event ini sendiri merupakan yang pertama kali digelar. Jadi seperti digaungkan, ini adalah The First Meeting.

Selayaknya event konferensi atau pertemuan multilateral dari berbagai negara, ada juga side event. Side event atau event sampingan. Seperti apa side event ini? Salah satunya adalah pameran atau exhibition.

Untuk event pertemuan Kepala Badan Regulator atau Pengawas Obat negara Anggota OKI, pamerannya sudah tentu berkaitan dengan obat atau yang berbau farmasi. Seperti yang saya datangi di lokasi pertemuan, di hotel Fairmont yang berada di kawasan Senayan.

Saya melihat ada beberapa perusahaan obat yang memamerkan produknya. Mulai dari Kimia Farma, Kalbe, Bio Farma yang merupakan BUMN, hingga perusahaan obat seperti Konimex.

Ketika saya menyambangi booth pameran Kimia Farma, saya menemukan produk bedak yang sudah legendaris di Indonesia. Pernah mendengan bedak Marcks? Saya yang memang tidak tahu, akhirnya menyadari dan mengetahui bahwa produk bedak Marcks ini sudah beragam. Dan saya akhirnya juga tahu bahwa bedak ini adalah produk dari salah satu BUMN.

Di acara pertemuan ini, juga dipamerkan bukan hanya produk obat. Tapi juga ada produk seperti kosmetik dan makanan serta minuman. Mayora, Indofood juga ikut serta dalam produk ini.

Sudah pasti, melalui pameran ini, produk-produk khas Indonesia ini mendapatkan kesempatan untuk mempromosikannya ke delegasi yang berasal dari negara anggota OKI. Data terakhir mengatakan, 32 negara dari 57 negara anggota OKI mengirimkan delegasinya ke acara ini.

Bukan hanya delegasi, undangan khusus seperti dari IDB dan WHO juga berkesempatan untuk melihat produk Indonesia tentunya. Sebuah kesempatan yang sangat bagus tentunya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline