Kurang lebih tiga pekan lalu, saya berpetualang kulineran ke Bogor. Saya bersama dengan teman-teman saya dengan menggunakan Commuter Line, kulineran di Bogor. Kala itu kami menikmati Soto Kuning Yusup di Surya Kencana.
Setelah tiga pekan, saya kemudian bersama dengan teman saya ini, kembali ke Bogor. Ya niatnya mau Kulineran lagi. Dan seperti biasa, kami menumpang commuter line.
Meskipun misi kami adalah kulineran, sama seperti sebelumnya, dan tujuannya sama ke kawasan Surya Kencana, namun kali ini kami akan mencicipi makanan lain!
Sotomi Bakut!
Wah, apaan lagi ntuh? Bogor memang terkenal dengan Sotominya. Tapi, ini memang beneran berbeda. Sotomi Bakut pakai daging babi. Layak dicoba nih.
Perjalanan dari stasiun Bogor ke kawasan Surya Kencana, tidak lama. Hanya kurang lebih 30 menit dengan transportasi online. Sampai di Jalan Surya Kencana, teman saya langsung mengarahkan saya ke Sotomi Bakut "Agih".
Sotomi Agih ini memang menurut teman saya sudah melegenda. Sudah "dagang" (istilah teman saya untuk jualan, dan dia tidak pernah mau menyebut dengan jualan) sejak lama. Karena sudah lama, ketika saya masuk ke restoran, dalam keadaan ramai.
Teman saya, memesankan sotomi bakut iga babi. Pesanan datang tidak lama. Dan tersajilah di depan saya semangkok sotomi bakut iga babi.
dokpri
Saya lihat ada potongan sayuran berwarna coklat kehitaman. Saya melayangkan pertanyaan ke teman. "Apaan tuh?". Teman saya menjawab, itu sayur asin.Sebelum menyantap, saya mengaduk dulu. Ada mie-nya. Ya iyalah. Namanya juga sotomie bakut, pasti ada mie nya dong.
Selesai mengaduk, saatnya menyeruput kuah sotomie. Rasanya? Saya sampai bilang ke teman, ini enak banget. Kuahnya segar, ada rasa asam, asin, dan gurih. Bumbunya sangat menggoyang lidah.