Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

"Peppermint" Hanya Sekadar Aksi Balas Dendam Seorang Ibu

Diperbarui: 19 September 2018   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imdb.com

Setelah cukup lama tidak tampil di film layar lebar, Jennifer Garner kembali berakting. Kali ini Jennifer tampil di film aksi, drama dan thriller. Judulnya adalah Peppermint.

Kalau anda membaca judulnya dan melihat posternya, jangan terlalu banyak berharap bahwa ini adalah drama percintaan. Ini adalah film dengan adegan kekerasan. Namanya juga film laga.

Di film ini, dikisahkan anak dan suami dari Riley North yang diperankan oleh Jennifer Garner, dibunuh oleh gangster atau mafia Narkoba. Suami Riley diuber oleh mafia narkoba, karena teman dari suaminya ini mengajak untuk merampok Mafia Narkoba.

Meskipun suami dari Riley menolak untuk ikut, Mafia ini keburu mengincarnya. Dan akhirnya ditembak di depannya. Kebayang kan seorang ibu dan istri melihat anaknya dan suaminua dibunuh di depan matanya sendiri.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pula, pengadilan membebaskan para anggota mafia yang membunuh anak dan suaminya. Pengadilan membebaskan pelaku karena Riley dianggap mengigau akibat minum obat. Padahal Riley sempat dirawat seusai terkena tembakan juga.

Inti utama dari film ini dimulai setelah hakim tidak menghukum pelaku pembunuhan. Riley selama lima tahun kemudian menghilang. Selama menghilang tersebut, Riley berlatih untuk menjadi pembunuh untuk membalaskan dendamnya. Riley mengincar mulai dari mafia hingga hakim dan jaksa penuntut bahkan pengacara mafia narkoba.

Kisah film ini sebenarnya standard banget. Bukan hanya satu atau dua film yang berkisah soal balas dendam seperti ini. Tapi di film ini ada sisi menariknya, karena dalam kasus pembunuhan ini ada polisi korupnya.

Ada bagian yang tidak tertebak dalam film ini. Saya sempat menduga polisi korupnya Detektif Beltran, tapi ternyata temannya. Plot cerita film ini sudah pasti mudah ditebak lah. Anak dan Suami dibunuh, sudah pasti isinya akan balas dendam.

Bagi yang gemar menonton film, terutama film aksi atau film laga, tentunya film ini termasuk yang saya suka. Tidak perlu mengikuti alur cerita dengan cermat, tinggal menonton saja.

Ada yang bilang film ini sebagai popcorn movie. Enjoy the movie sembari makan popcorn. Adegan demi adegan memang berlangsung cepat di film ini. Untuk rating, dari angka 10, saya berikan 6,5 saja. Tapi puas memang untuk menontonnya.

peppermint-2-5ba2308443322f7e4726aa95.jpg

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline