Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Kang Wawan Setiawan dan Komitmennya Memajukan Bola Voli Jakarta Utara

Diperbarui: 1 Agustus 2018   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wawan Setiawan Paling Kiri. Foto Dokumentasi PBVSI Jakut

Saya pertama kali berkenalan dengan Kang Wawan (Sapaan saya untuk Wawan Setiawan), kira-kira dua tahun yang lalu. Teman saya di Pemkot Jakarta Utara, Pak Sudarso yang mengenalkan.

Perkenalan kami terjadi ketika Kang Wawan ini menjadi ketua Panitia Pemilihan Ketua Umum KONI Jakarta Utara. Tapi perkenalan awal ini ternyata berlanjut.

Kang Wawan, kemudian saya kenal sebagai Ketua Umum Pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jakarta Utara. Di sinilah saya mulai melihat komitmennya di Bola Voli.

Tahun 2016, Kang Wawan menggelar Turnamen Bola Voli antar pelajar Se Jakarta Utara. Kang Wawan yang masih belum setahun memimpin PBVSI Jakarta Utara sudah berani menggelar turnamen.

Persiapan Turnamen ini, bukanlah mudah. Kang Wawan bersama dengan pengurus harus mencari dana ke sana sini. Dengan penuh perjuangan, meskipun harus menguras kantong pribadi, turnamen berhasil digelar.

"Saya ingin mencari bibit muda atlet Bola Voli"

Begitu kang Wawan menegakan kepada saya.

Di Tahun 2017, Kang Wawan kemudian dipercayakan untuk mencari atlet Voli Muda dari Jakarta Utara untuk Pekan Olah Raga Pelajar Provinsi DKI Jakarta. Atlet ini dicari dari tingkat SD hingga SMA.

Mereka akan mewakili Jakarta Utara, di POPPROV Tingkat DKI Jakarta. Sekali lagi, dengan merogoh kocek sendiri, kang Wawan melaksanakan seleksi ini. Saya bahkan menyempatkan diri untuk ikut melihat seleksi ini.

Tahun 2017 lalu juga, Kang Wawaan sempat ingin membuat turnamen Bola Voli Piala Walikota Jakarta Utara. Namun sayannnnnnnngnya, karena Gelanggang Remaja Jakarta Utara hendak direnovasi, turnamen Batal dilaksanakan.

Tapi, tahun 2018 ini, Kang Wawan kembali menggelar Turnamen Bola Voli Antar Pelajar. Kang Wawan yang menghubungi saya setelah turnamen usai, meminta maaf karena mempersiakan turnamen ini hampir seorang diri saja, lupa mengabarkan saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline