Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Ke Jambi, Wajib Mampir ke Jembatan Gentala Arasy dan Tepi Sungai Batanghari

Diperbarui: 10 Juli 2018   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sepanjang traveling atau bepergian saya, banyak melewati Sungai. Saya sudah pernah melintasi Sungai di Sulawesi dan Pulau Jawa. Sungainya cukup lebar. Tapi di Sumatera saya benar-benar terkejut karena Sungainya yang besar.

Ketika berada di Palembang, saya melintasi Sungai Musi. Dan ketika saya berada di Jambi, saya juga melihat sungai yang benar-benar kaget juga. Karena ada Sungai Batanghari. 

Sudah malam ketika saya tiba di gerbang masuk kota Jambi. Hariadhi mengatakan, kalau sampai di Kota Jambi, kita harus ke Gentala Arasy. Saya pun bertanya, apa itu Gentala Arasy. Biar panasaran, Hariadhi cuma bilang, nanti aja kalau sudah sampai bisa dilihat.

Berbekal google maps, dari pinggiran kota Jambi kami menuju ke Gentala Arasy ini. Tidak terlalu sulit untuk sampai. Ternyata, Gentala Arasy ini berada di pinggir sungai Batanghari. Sudah agak malam ketika saya tiba di Gentala Arasy ini. 

Gentala Arasy ini ternyata sebuah museum. Saya tidak sampai di Museumnya. Kami hanya melihat dari Kejauhan. Kami lebih mengutamakan melihat keindahan Jembatan Gentala Arasy dari kejauhan. Jembatan ini berwarna-warni.

Dokpri

 

Dokpri

Jembatan Gentala Arasy ini sendiri, bukanlah jembatan yang bisa dilewati oleh Kendaraan baik Mobil atau Sepeda Motor. Tapi jembatan untuk orang menyebrang ke Gentala Arasy. Di Pinggir jalan sebelah sungai Batanghari ini, di ujung Jembatan Gentala Arasy memang merupakan pusat wisata Kota Jambi.

Bukan hanya pusat wisata, tapi pusat bisnis juga. Saya melihat beragam pertokoan. Tidak hanya itu, ada tempat makan sekalian wisata malam. Seusai memarkir mobil, saya dan Hariadhi langsung ke salah satu lapak. Kami ingin makan sekalian memandang Gentala Arasy.

Dokpri

Makanan yang dijual di tepi sungai Batanghari ini beragam. Saya menikmati tekwan dan juga Gulai Kepala Kakap yang kami beli di Pagi Sore. (ada di blog saya yang lainnya). Malam itu sangat ramai.

Karena sudah capek, kami pun mencari hotel. Keesokan harinya, saya kembali ke tepi Sungai Batanghari untuk mengambil foto jembatan Gentala Arasy ini. Kalau malam kurang kelihatan. Saya ingin melihatnya di siang hari. 

Dokpri

 

Dokpri

Kami juga makan di salah satu rumah makan minang di tepi sungai batanghari. Makan ikan Baung. Ah saya akan menceritakannya lagi ya untuk makanan ikan baung goreng ini.

Kalau ke Jambi, jangan lupa mampir ke sini ya. Ini salah satu ikon Kota Jambi. Sayang kalau terlewatkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline