Lihat ke Halaman Asli

Thomas Jan Bernadus

A Freelance Blogger

Kalau ke Jambi, Wajib Mampir ke Kebun Teh Kayu Aro

Diperbarui: 25 Juni 2018   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Saya ini sebenarnya suka menertawakan diri saya. Menertawakan untuk hal-hal kecil yang tidak penting. Misalnya soal kebun teh. Yang saya tahu, adalah kebun teh ini hanya berada di pulau Jawa.

Kebun teh yang saya tahu misalnya yang ada di Puncak, atau pernah saya temui ketika saya berpetualang ke Gunung Padang, di daerah Cianjur. Saya juga pernah melihat kebun teh ketika mau ke Lembang.

Tapi ternyata, kebun Teh itu juga ada di wilayah lain selain pulau Jawa. Saya memang jarang sekali googling soal kebun teh. Nah kebun teh yang saya temui lagi ini berada di Kabupaten Kerinci. Di kaki Gunung Kerinci.

Kebun teh ini berada di Kayu Aro. Saya menemukannya ketika dalam perjalanan dari Kota Jambi menuju ke Padang, Sumatera Barat. Saya dan teman saya, Hariadhi sedang mengelilingi Danau Kerinci. Ketika mengarah ke Padang, kami melewati Kebun Teh Kayu Aro ini.

Kebun teh ini ternyata menjadi lokasi wisata favorit warga untuk berwisata. Buktinya ketika melewati kawasan ini, banyak sekali warga yang sedang berhenti untuk menikmati kebun teh ini. Dan sudah pasti banyak yang berswafoto atau selfie dan foto-foto.

Dok. Pribadi

 

Dok. Pribadi

Kami pun berhenti. Memang ingin foto-foto di Kebun Teh ini sekaligus menikmati keindahan alam dan menghirup udara sejuk dan segar. Mata memang perlu disegarkan dengan melihat yang hijau-hijau.

Dok. Pribadi

Kebun teh ini merupakan kebun teh tertua di Indonesia. Waduh! Kebun teh di Puncak ternyata kalah tua. Cuma itu saja? Kebun teh ini juga merupakan kebun teh tertinggi ke-2 di dunia. Wih! Pantasan ketika mampir udara terasa cukup dingin. Bukan hanya sejuk. Apalagi ketika itu cuaca mendung.

Kebun teh Kayu Aro ini sendiri berada di Kabupaten Kerinci. Salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi. Kebun ini sangat luas. Menurut info luasnya bisa di atas 2000 hektar. Pantasan saja ada lebih dari 30 menit kami melintasi kebun teh ini. Belum lagi ditambah waktu mampir.

Sejauh mata memandang memang terlihat hamparan kebun teh. Sayangnya ketika mampir, Gunung Kerinci sedang tertutup awan. Saya mengambil foto atau gambar, melalui kamera di ponsel saya.

Dok. Pribadi

 

Dok. Pribadi

 

Dok. Pribadi

Ada yang saya harus berhenti agar gambar bagus, ada juga ketika mengambil gambar, ketika kendaraan sedang berjalan. Saya ingin menerbangkan drone DJI Spark yang disupport sama Mas Budi Ari. Tapi karena ingin menghembat baterai, gagal deh selfie pakai Drone.

Kalau kalian berpetualan atau roadtrip dengan menggunakan kendaraan Pribadi, tak ada salahnya mampir ke kebun teh tertua di Indonesia ini. Dijamin tidak rugi. Pemandangannya keren banget! Sepanjang jalan mata kalian akan dimanjakan keindahan kebun teh Kayu Aro ini.

Tulisan ini juga bisa dibaca di bacirita.id.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline