Semenjak dari tadi pagi waktu Indonesia atau Malam di Amerika Serikat, penganugerahan piala Oscar digelar. Dari pegelaran tersebut, ada satu hal yang saya tunggu sebenarnya. Bukan best pictures atau kategori penghargaan lainnya.
Yang benar-benar saya tunggu adalah pemilihan siapa Lead Actor atau Aktor Utama. Mengapa? Karena saya menjagokan Gary Oldman yang berperan sebagai Winston Churchill di film Darkest Hour.
Pertanyaan ke-2 adalah Mengapa saya menjagokan Gary Oldman? Jujur saja, sebenarnya, dari para nominator Aktor Utama atau Lead Aktor terbaik, film yang saya tonton hanyalah Darkest Hour. Film yang saya Tonton bulan Januari lalu. Film lainnya tidak saya tonton.
Di film Darkest Hour yang bercerita mengenai sisi lain dari Dunkirk, ketika Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dengan segala pergulatan Politik berjuang untuk menyelamatkan ratusan ribu prajurit yang terjebak di Dunkirk, Gary Oldman benar-benar dipermak.
Saya hampir tidak percaya kalau yang memerankan Winston Churchill ini adalah seorang Gary Oldman. Penampilan Gary Oldman ini memang dibuat mirip dengan Winston Churchill yang asli.
Dari situs imdb.com, ini sejumlah foto Gary Oldman yang di-make over menjadi mirip Winston Churchill.
imdb.com
Bandingkan dengan Gary Oldman yang seperti ini. Pastilah kita akan sangat pangling. Apalagi kalau melihat Gary Oldman di The Dark Knight. Pasti akan lebih pangling lagi.
imdb.com
Itu baru make over Gary Oldman di Darkest Hour. Gimana dengan aktingnya. Nah ini dia. Di film Darkest Hour, Gary Oldman memang benar-benar memerankan WInston Churchill dengan baik. Bahkan sangat baik. Kebayang eksplorasi atau bagaimana Gary Oldman belajar mengenai tokoh WInston Churchill yang sudah meninggal.Gary Oldman pasti hanya akan mempelajari Karakter Winston Churchill ini berdasar rekaman video yang ada. Dan mungkin dari keluarga atau orang yang pernah bekerja dengan Churchill.
Dan, sekali lagi, memang Gary Oldman benar-benar memerankan Churchill dengan baik di film ini. Terutama ketika dia berpidato dengan nada tinggi dan bisa sampai terbata-bata (atau terbatuk-batuk).
Ketika pemenang Oscar belum diumumkan, beberapa waktu lalu saya dengan seorang teman sampai membahas soal Gary Oldman ini di twitter. Dan kami berdua sepakat untuk menjagokan dia mendapat penghargaan Oscar.