Ketika tengah malam melewati Jalan Malioboro Yogyakarta, saya menemukan sebuah pemandangan yang berbeda dengan biasanya. Saya yang melintas dengan becak yang dikayuh oleh mas Rugiman, melihat lampion-lampion yang bergantungan di sepanjang jalan Malioboro.
Wah ini keren banget, begitu kehebohan saya ketika melihat lampion-lampion yang berwarna merah tersebut. Otomatis saya langsung mengeluarkan ponsel dari kantong celana saya dan segera mengambil foto lampion-lampion ini.
"Pak tolong berhenti sebentar, saya ingin mengambil foto lampion-lampion ini," pinta saya ke pengayuh becak.
Di depan Malioboro Mall, kemudian pengayuh becak menghentikan becak yang saya tumpangi. Saya pun bergegas mengambil foto. Di Depan Mall, juga ada gerbang khas Tiongkok. Saya tidak mungkin akan meluputkan untuk mengambil gambarnya.
Saya juga tidak melewatkan untuk kembali mengambil foto Lampion yang bergantungan di jalanan.
Setelah mengambil foto-foto lampion ini, saya pun melanjutkan perjalanan dengan becak. Akan ada cerita berikutnya ya.
Dan saya sedikit tertegun dengan hiasan di Jalan Malioboro ini. Semoga keberagaman di Indonesia tetap akan terjaga dengan ikut merayakan imlek seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H