Kalau kita ke Jogja, atau Yogyakarta, sudah pasti atau kemungkinan besar, kita akan berwisata ke lokasi yang cenderung sama. Misalnya ke Keraton, atau misalnya ke Malioboro atau sejumlah lokasi wisatanya seperti Pasir Gumuk atau pantai yang berada di Jogja.
Kini, ada sebuah lokasi wisata baru dan unik yang baru hadir di Yogyakarta. Lokasi wisata ini berada di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Nama lokasi wisata ini adalah Kampung Mataraman.
Mungkin kita akan bertanya, lokasi wisata seperti apakah Kampung Mataraman ini. Okei, mari kita memulai ceritanya ya!
Kampung Mataraman ini, merupakan lokasi wisata dengan nuansa Desa. Itu sudah jelas dari namanya yang ada "Kampung" atau "Kampoeng".
Kampung Mataraman ini, konsepnya sebenarnya adalah tempat makan. Iya tempat makan. Tapi jangan berharap ini konsep tempat makan berupa restoran mewah meskipun tradisional. Jelas tidak!
Memasuki Kampung Mataraman ini kita akan melewati sebuah jembatan. Jembatan dengan nuansa "ndeso" atau pedesaan. Ada sebuah saluran air kecil dengan air nan jerning.
Eits, saya lupa. Di bagian depan dari Kampung Mataraman ini ada semacam gapura dan gerbang masuk yang unik. Terbuat dari Bambu. Begitu juga ketika kita melewati jembatan, ada semacam jalan masuk unik yang juga seperti beratap bambu. Instagrammable atau lokasinfoto yang bagus untuk postingan di instagran lah pokoknya.
Ketika kita sampai di lokasi utama dari Kampung Mataraman, kita akan bertemu dengan seuumlah bangunan. Apa saja bangunan utama ini?
Ada yang namanya "limasan" atau semacam hall dengan nuansa tempo dulu, rumah joglo yang masih berbentuk asli, tanpa modifikasi. Limasan ini bisa menjadi tempat kita menggelar pertemuan semisal arisan atau reunian. Duduknya? Lesehan.
Di sebelah limasan ada tiga bangunan berjejer. Bangunannya masih asli Jawa juga. Yang paling depan adalah warung makan. Tempat kita membeli atau memesan makanan. Nah, di sebelahnya lagi atau yang berada di tengah-tengah adalah dapur tempat memasak.